Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bakal mengirim pemain muda U-18 hingga U-20 di Asian Games 2022 (2023) yang akan berlangsung di Hangzhou, China.

Asian Games 2022 akan berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober. Pada bulan tersebut agenda Timnas Indonesia sangat padat, sehingga perlu kebijakan pemanggilan pemain yang saksama.

Pertama, akan berlangsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 6-12 September 2023. Untuk ajang ini Timnas Indonesia tergabung di Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan. Garuda Muda akan menjadi tuan rumah.

-

-

Pada saat bersamaan, tepatnya pada 4-12 September 2023 akan berlangsung FIFA Matchday. Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan uji coba, yang lawannya hingga kini belum diumumkan oleh PSSI.

Setelah itu berlangsung Asian Games pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Setelah agenda tersebut, tepatnya pada 9-17 Oktober, akan berlangsung play off Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan agenda yang padat ini, di mana ada kemungkinan pemain U-23 masuk panggilan Timnas Indonesia, pemain muda jadi pilihan. Apalagi Asian Games 2022 tidak menjadi prioritas PSSI untuk meraih medali.

Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman misalnya, yang tampil di SEA Games 2023 adalah skuad Timnas Indonesia. Kemungkinan pemain-pemain ini dipanggil Shin Tae Yong di ajang resmi di level senior.

"Asian Games ini bukan sasaran prioritas, tetapi bagaimana kita mempersiapkan kemarin juara SEA Games kita akan tanding dengan pemain-pemain senior dari banyak negara Asia yang di situ aturannya U-24," kata Erick, Jumat (26/5).

"Kita mau kirim pemain SEA Games yang jauh lebih muda, karena itu ada umur U-18, U-20. Nah, ini juga kembali apa, untuk persiapan juga untuk masa depan tim nasional kita yang muda, kita harus bangun yang muda-muda ini," ucapnya.

Dalam pandangan Erick, saat ini PSSI punya lapisan pemain di kelompok umur yang merata. Salah satunya pemain U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Mereka ini butuh jam terbang internasional.

"Karena mereka sudah punya basis yang selalu saya bilang itu punya basis mental. Tinggal bagaimana kesempatan mereka bertanding, skill-nya harus ditingkatkan, kekompakannya harus ditingkatkan. Ini yang memang jadi prioritas," kata Erick.

[-]