Transaksi Tembus Rp40 T, Bukalapak Kok Masih Rugi Rp1 T?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mencatatkan total transaksi yang benar-benar terjadi atau Total Processing Value (TPV) tumbuh sebesar 19% menjadi Rp 40,5 triliun selama kuartal I-2023. Pencapaian ini diumumkan usai BUKA menyetujui laporan tahunan 2022 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan hari Kamis (25/5/2023).
Dalam keterangan resminya, disebutkan bahwa capaian itu mencerminkan kondisi dan kinerja perusahaan menunjukkan "pertumbuhan bisnis yang positif". Dijelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan secara tahunan atau year on year (yoy) dari Marketplace dan TPV specialty verticals. Sebanyak 72% TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.
Meskipun begitu, laporan keuangan kuartal I-2023 BUKA menunjukkan bahwa marketplace tersebut mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1 triliun pada kuartal I 2023, berbalik dari laba bersih sebesar Rp14,54 triliun pada kuartal I-2022.
Bukalapak membukukan kerugian operasional sebesar Rp1,17 triliun pada kuartal I 2023 atau mengalami penurunan karena pada kuartal I-2022, perusahaan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di PT Allo Bank Tbk (BBHI)
Sementara itu, total aset Bukalapak juga tercatat mengalami penurunan pada kuartal I-2023 menjadi Rp26,52 triliun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp27,40 triliun. Sama halnya dengan ekuitas yang mengalami penurunan menjadi Rp27,40 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp26,49 triliun pada kuartal I-2022.
Adapun RUPST perusahaan menyetujui sejumlah agenda rapat, termasuk Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2022. Pada kesempatan yang sama, Bukalapak juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tahun 2022 kepada pemegang saham.
"Kami berharap Perseroan dapat terus berkembang di masa depan dan memberi manfaat positif bagi masyarakat dan negara, sejalan dengan visi dan misi Perseroan untuk menciptakan ekonomi yang adil bagi semua", ujar Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen BUKA Bambang Brodjonegoro dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis (26/5/2023).
[-]
-
Bukalapak Raih Laba Rp 1,98 T, Ternyata Sumbernya Dari Sini(fsd/fsd)
Sentimen: netral (65.3%)