Ginting Soal Kalah di Malaysia Masters: Kepercayaan Diri Tergerus
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Anthony Sinisuka Ginting membeberkan penyebab kekalahan dari Weng Hong Yang pada babak kedua Malaysia Masters 2023 terdiri dari faktor teknis dan non-teknis.
Ginting yang menjadi salah satu harapan Indonesia di kejuaraan level Super 500 itu tak bisa melangkah lebih jauh. Menghadapi lawan yang berperingkat 34 dunia, Ginting kalah 19-21 dan 15-21.
"Weng Hong Yang lebih siap untuk main hari ini. Dia lebih tidak gampang mati sendiri sedangkan saya kebalikannya, beberapa kali coba buat bermain sabar tapi ada out-out sedikit tipis yang tentunya mempengaruhi kepercayaan diri saya," terang Ginting.
Pebulutangkis yang menempati peringkat kedua dunia dan menjadi unggulan kedua di Malaysia Masters 2023 tersebut enggan mempermasalahkan penggunaan shuttlecock yang berat.
"Karena kondisi shuttlecock yang berat sebenarnya saya atau dia juga sama-sama tidak mudah untuk mendapatkan poin. Namun memang pengembalian-pengembalian saya banyak salah dan tanggung jadi dia lebih bisa menggunakan serangannya dengan baik," jelas Ginting dikutip dari rilis resmi PBSI.
Pada gim pertama, Ginting beberapa kali berupaya mengejar keunggulan lawan. Sempat memimpin pada poin kritis, Ginting gagal melanjutkan performa yang apik.
"Di gim pertama saat tertinggal saya coba bawa dia ke pola permainan saya tapi di akhir-akhir ada kesalahan sedikit. Di gim kedua saya coba lagi tapi dia sudah lebih siap," terang Ginting.
Kekalahan yang dialami Ginting membuat Indonesia hanya memiliki satu wakil di sektor tunggal putra Malaysia Masters. Selain Ginting, Jonatan Christie juga menelan kekalahan dari Kenta Nishimoto pada babak kedua.
Satu-satunya wakil Merah Putih pada sektor tunggal putra adalah Christian Adinata. Pebulutangkis muda Indonesia itu menundukkan Kai Schaefer dan Sholeh Aidiil pada babak kualifikasi. Sementara pada babak pertama dan kedua, Christian menumbangkan Kantaphon Wangcharoen dan Magnus Johannesen.
[-]
(nva/jal)Sentimen: negatif (88.9%)