Sentimen
Negatif (99%)
25 Mei 2023 : 18.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Tokoh Terkait

BNPT: Perempuan dan Gen-Z Rentan Terpapar Terorisme Melalui Medsos

26 Mei 2023 : 01.35 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

BNPT: Perempuan dan Gen-Z Rentan Terpapar Terorisme Melalui Medsos

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kedutaan Amerika Serikat (US Embassy) menggelar forum diskusi publik bertajuk 'Joint Synergy to Eradicate Terrorism: Narasi Gen Z “Saring Sebelum Sharing” di pusat kebudayaan @america, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

"Perempuan generasi muda dan aktif di internet mencatat indeks potensi radikalisme lebih tinggi sehingga rentan terpapar narasi radikal,” ujar Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto.

Ia menambahkan, generasi Z merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan terpapar paham radikal terorisme. Sebab mereka merupakan kelompok yang paling sering bersentuhan dengan platform media sosial.

Generasi Z adalah istilah yang dicetuskan oleh Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall merujuk pada generasi yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang.

Pada kesempatan tersebut, Andhika Chrisnayudhanto juga memaparkan peran BNPT dalam Penanggulangan pendanaan terorisme, kebijakan, hukum, regulasi, dan upaya yang dilakukan oleh BNPT dalam pencegahan pendanaan terorisme. Juga peran BNPT berkoordinasi antar lembaga pemerintah baik internasional maupun nasional dalam penanggulangan pendanaan terorisme baik dalam pencegahan maupun penindakan.

Hadir sebagai pembicara, Noor Huda Ismail penulis sekaligus pendiri Ruangobrol.id yang membahas mengenai kondisi literasi digital dalam isu terorisme di Indonesia dan kerentanan masyarakat terhadap narasi terorisme, peralihan dakwah dari JI ke Neo JI, perkembangan narasi terorisme di Indonesia dari masa ke masa, keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek pendanaan terorisme, serta membahas kerentanan bias masyarakat terhadap pendanaan terorisme dan kurangnya literasi digital, khususnya terkait pendanaan terorisme.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta,Nasaruddin Umar, menyampaikan ber”Islam” ala GenZ. Ia menyampaikan pedoman apa yang harus dimiliki Gen Z dalam melakukan “Saring sebelum Sharing” (dari sisi agama Tabayun).

Nasaruddin Umar juga menyampaikan juga pandangan mengenai narasi, opini dan praktek beragama, khususnya ber-Islam ala Gen Z.

Sentimen: negatif (99.2%)