Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi asal Singapura Provident Warehouse Pte. Ltd. (PWH) memborong sebanyak 861.141.800 saham emiten penyedia gudang PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP). Dengan harga beli Rp500 per saham, total nilai transaksi mencapai Rp430,57 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, transaksi ini berlangsung pada tanggal 15 Mei 2023 lalu. Direktur PWH Tay Lenpo Douglas menyatakan pihaknya tidak memiliki saham secara langsung maupun tidak langsung di MMLP sebelum transaksi ini.

Setelah transaksi, "PWH memiliki secara langsung 861.141.800 saham, yang mewakili 12,5% dari seluruh saham dengan hak suara yang ditempatkan dalam MMLP," kata Douglas dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (24/5/2023).

-

-

Ia menjelaskan tujuan dari transaksi ini adalah penawaran Tender Sukarela yang telah dilakukan pada tanggal 4 April 2023 sampai dengan 3 Mei 2023. Adapun status kepemilikan saham langsung.

Sebelumnya, badan usaha milik Singapura, Temasek Holdings telah melepas kepemilikan saham atas emiten penyedia gudang PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) pada 5 Mei 2023. Tepatnya, Temasek melepas kepemilikan sebanyak 527.140.197 saham MMLP yang digenggam entitas anaknya Anderson Investments Pte. Ltd, dengan harga Rp500 per saham. Total nilai transaksi itu mencapai Rp262,07 miliar. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 527.140.197 saham.

Sebelum transaksi ini, Temasek melalui Anderson menggenggam sebanyak 945.957.428 saham MMLP atau sebanyak 13,73%. Sesudah transaksi, kepemilikan secara tidak langsung Temasek terhadap MMLP menjadi sebanyak 418.817.231 atau sebesar 6,08%.

Adapun tujuan dari transaksi ini adalah "Keikutsertaan Anderson dalam Penawaran Tender Sukarela oleh Provident Warehouse Pte Ltd sebagaimana diumumkan KSEI dalam pengumumannya Nomor KSEI-5948/JKU/0423."

Asal tahu saja, PT Mega Manunggal Property Tbk. adalah penyedia gudang yang mendukung kebutuhan properti industri yang berfokus pada penyediaan gedung perkantoran dan gudang logistik yang baik di Indonesia. Perusahaan ini dikendalikan oleh Hungkang Sutedja, anak dari konglomerat The Ning King.

Terpantau pada penutupan perdagangan Rabu (25/5/2023), harga saham MMLP terkoreksi 1,83% ke level 428.

-