Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Laba Turun 15%, IDEA Tetap Bagi Dividen
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa vokasi persiapan penempatan kerja hospitality, pengelola hotel dan restoran, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) akan membagikan dividen sebesar 55,53% dari saldo laba perseroan tahun buku 2022.
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2022, laba bersih IDEA sebesar Rp 609 juta, atau turun 15,52% dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 720,37 juta. Padahal, sepanjang tahun 2022, pendapatan tercatat naik 18,95% mencapai 18,27 miliar dari tahun 2021 yang sebesar Rp 15,36 miliar.
Pendapatan terbesar disumbang dari lini program siswa sebesar Rp 8,89 miliar, sisanya dari lini bisnis makanan dan minuman Rp 6,08 miliar, dan sewa kamar Rp 3,23 miliar.
Sementara saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 1,9 miliar, atau naik 46% dari posisi Desember 2021 senilai Rp 1,30 miliar.
Direktur Utama IDEA, Eko Desriyanto, mengatakan keputusan penggunaan laba bersih untuk pembagian dividen itu sudah mempertimbangkan rencana ekspansi Perseroan, kondisi keuangan termasuk likuiditas perusahaan, dan pertimbangan lainnya.
"Sebagai perusahaan publik, seiring dengan membaiknya kondisi bisnis Perseroan kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dengan membagikan dividen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).
Sementara, Direktur Keuangan IDEA Edy Abdul Malik mengatakan tahun ini perseroan lebih optimistis kinerja akan meningkat lagi seiring dengan pulihnya sektor pariwisata Indonesia di tengah dicabutnya pembatasan-pembatasan pandemi Covid-19.
Perseroan akan lebih efisien dan bekerjasama dengan berbagai pihak demi mencapai beberapa target yakni jumlah peserta didik yang diterima bisa mencapai kurang lebih 1.000 siswa di tahun 2023, dan perusahaan juga akan melanjutkan kegiatan operasional di tiga cabang serta fokus dalam meningkatkan pendapatan Aidia Grande Hotel dan The Thuba Café and Resto.
Edy menjelaskan, perusahaan juga sedang menjajaki ekspansi pembukaan cabang di kota-kota lain dan padatahun ini. Rencanaya IDEA akan menandatangani nota kesepahaman pengelolaan tempat yang berlokasi di Jakarta Selatan, sehingga tahun ini akan ada sumber pendapatan baru.
Adapun strategi ekspansi lainnya yang akan dilakukan di antaranya menambah kerja sama dengan SMA/SMK/MA untuk sosialisasi dan menggunakan fasilitas IDEA, menambah outlet di Jakarta dan kota lain untuk memudahkan siswa mengikuti kursus perhotelan, serta mengaktifkan hospitality management dengan mengelola wedding venue, hotel, dan lainnya.
Sejumlah katalis yang akan mendukung bisnis IDEA pada 2023 yakni kondisi pandemi Covid-19 yang telah terkendali, mobilitas dan kegiatan masyarakat yang kembali normal, serta kegiatan pariwisata domestik dan internasional yang meningkat.
"Minat hunian hotel juga sudah kembali naik, industri makan dan minum pun kembali normal di semua wilayah Indonesia. Sekolah juga telah memberlakukan pembelajaran tatap muka 100%. Seiring dengan hal tersebut, kami akan fokus untuk melakukan berbagai strategi kami," kata Edy.
[-]
-
Video: Gara-Gara Elon Musk, Saham Tesla Ambruk 12%(mkh/mkh)
Sentimen: positif (98.4%)