Sentimen
Negatif (99%)
23 Mei 2023 : 19.26
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Mendagri Tito Instruksikan Kepala Daerah Antisipasi Karhutla di Musim Kemarau 2023

23 Mei 2023 : 19.26 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Mendagri Tito Instruksikan Kepala Daerah Antisipasi Karhutla di Musim Kemarau 2023

Liputan6.com, Jakarta Musim kemarau pada 2023 ini lebih kering dari biasanya. Potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla pun meningkat.

Oleh karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan agar pemerintah daerah aktif dalam penanggulangan karhutla.

Mendagri menerbitkan instruksi terbarunya tentang antisipasi karhutla kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 1 tahun 2023 berjudul Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menyampaikan Inmendagri dikeluarkan Menteri Tito Karnavian bertujuan untuk menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah, khususnya para gubernur dan bupati/wali kota sebagai Pemimpin Satgas Karhutla.

"Penanggulangan Bencana Karhutla ini tidak bisa dikerjakan secara parsial apalagi ego sektoral, karena peristiwanya seringkali melintasi batas administrasi provinsi maupun kabupaten/kota," kata Safrizal, Selasa (23/5/2023).

Dia mengutip prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang prakiraan musim kemarau pada 2023 yang lebih kering dari biasanya. Kondisi ini sering disebut dengan fenomena El Nino. Bila tidak diantisipasi, dia meyakini akan meningkatkan potensi bencana karhutla.

"Sebagai langkah konkret penanggulangan Karhutla, Mendagri telah mengeluarkan instruksinya dengan melibatkan semua komponen yang ada di daerah, termasuk pelibatan masyarakat," lanjut Safrizal.

Dia mendorong, melalui instruksi ini, koordinasi intensif dengan Kementerian/Lembaga dan jajaran Forkopimda, serta pelibatan pentahelix dengan partisipasi masyarakat sebagai basisnya, mutlak untuk dilakukan.

"Inmendagri ini telah menyusun langkah yang sistematis, mulai dari upaya pencegahan sampai penanggulangan, maka dari itu lakukan terus patroli bersama untuk pencegahan dan pemantauan titik api dengan memanfaakan teknologi satelit dan pemeriksaan lapangan," jelas Safrizal.

Puncak Kemarau

Puncak musim kemarau Tahun 2023 diprediksi terjadi pada Agustus mendatang. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah antisipatif konkret dilapangan sehingga dapat sedini mungkin dilakukan mitigasi resiko bencananya.

“Gencarkan sosialisasi, penyuluhan dan kampanye larangan membuka lahan dengan cara membakar serta segera aktifkan posko bencana Karhutla provinsi dan kabupaten/kota apabila ditetapkan status siaga darurat bencana Karhutla”, dorong Safrizal.

Sentimen: negatif (99.2%)