Sentimen
Negatif (99%)
23 Mei 2023 : 20.19
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Oppo, Samsung, Xiaomi , Huawei

Kab/Kota: Beijing, Washington, Seoul

Tokoh Terkait

China Blokir Teknologi AS, Korsel Kebagian Durian Runtuh

23 Mei 2023 : 20.19 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

China Blokir Teknologi AS, Korsel Kebagian Durian Runtuh

Jakarta, CNBC Indonesia - China memutuskan untuk memblokir produk Micron dari negaranya. Micron adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) yang memproduksi chip dan memori.

Tahun lalu, Micron mengantongi 11% dari total pendapatannya dari pasar China, yakni setara US$ 30,8 miliar. Beberapa klien besar Micron di China adalah Xiaomi, Oppo, Lenovo, Coolpad, dan ZTE.

Hengkangnya Micron dari China menjadi peluang bagi raksasa Korea Selatan (Korsel) yang memproduksi chip dan memori. Misalnya Samsung Electronics dan SK Hynix.

-

-

Dikutip dari FT, Selasa (23/5/2023), Gedung Putih sudah mengetahui rencana pemerintah China dari jauh hari. Gedung Putih dilaporkan diam-diam meminta Korsel menahan diri untuk menggenjot penjualan di China jika produk Micron dibatasi oleh Beijing.

Namun, pada awal pekan ini, otoritas Seoul langsung buka suara. Pemerintah Korsel menegaskan tak akan mengikuti permintaan AS dan membebaskan perusahaan teknologi bermitra dengan klien China.

"Terlepas dari permintaan AS, semua keputusan kami kembalikan ke perusahaan Korsel. Samsung dan SK Hynix yang memiliki operasional global berhak menentukan pilihan," kata Wakil Menteri Perdagangan Korsel, Jang Young-jin.

Samsung dan SK Hynix menolak berkomentar terkait isu ini.

Sebagai catatan, Washington sebelumnya sudah beberapa kali mempersulit bisnis perusahaan China. Huawei dan ZTE adalah dua raksasa China yang diblokir mentah-mentah dari AS dan beberapa negara sekutu.

Bisa dibilang keputusan China memblokir Micron adalah upaya balas dendam. Meski, alasan resminya adalah ketakutan China soal teknologi Micron yang dianggap berisiko membahayakan keamanan nasional.

Kebijakan China ini akan dikaji ulang dalam 7 minggu ke depan. Saat ini, penjualan produk Micron di China sudah mulai dibatasi.

CFO Micron Mark Murphy mengestimasikan larangan otoritas China akan berdampak pada pendapatan perusahaan. Persentasenya bisa kecil ke besar.

"[Dampak terhadap pendapatan] tergantung dari tipe klien dan produk kami yang termasuk dalam definisi pemerintah China sebagai 'informasi infrastruktur yang krusial'. Potensi dampaknya bisa beragam," kata dia.

"Kami sampai sekarang belum jelas soal isu keamanan yang disebutkan. Kami tak pernah mendapat keluhan dari klien terkait keamanan produk kami," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Murphy memprediksi pemblokiran oleh otoritas China lebih menyasar ke produk peralatan data center dan jaringan. Namun, sepertinya pemblokiran itu tidak ditujukan pada komponen smartphone.

Saham Samsung dan SK Hynix ditutup positif dengan kenaikan kurang dari 1%. Hal ini menyusul sentimen positif terhadap peluang bisnis baru dari pemblokiran Micron di China. Sementara itu, saham Micron turun 5% usai pemberitaan ini.


[-]

-

Galaxy A24 Juga Meluncur Minggu Depan, Apa yang Meningkat?
(fab/fab)

Sentimen: negatif (99.1%)