Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Tokoh Terkait
Airlangga Bertemu Perwakilan Qualcomm-Fedex, Bahas Apa?
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dengan Delegasi Bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian. Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan AS yang tergabung dalam US-ABC, seperti Boeing, IBM, VISA, Qualcomm, Exxon, dan Fedex.
Airlangga mengungkapkan pertemuan ini bertujuan untuk saling bertukar pandangan mengenai cara-cara meningkatkan hubungan Business to Government (B2G) dengan memanfaatkan momentum global economic recovery.
Sektor swasta AS dinilai dapat berperan penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia, yakni melalui program energi bersih, konektivitas, daya saing, keuangan, serta sistem kesehatan yang tangguh di tengah tantangan global.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2022 kepada para delegasi. Ekonomi Indonesia menunjukkan kinerja yang baik dengan tingkat ketahanan yang tinggi, inflasi terkendali, dan peluang resesi yang rendah.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,31%, tertinggi kedua di antara negara negara G20 setelah Arab Saudi.
Survei Bloomberg juga menunjukkan peluang terjadinya resesi ekonomi di Indonesia hanya sebesar 3%. Angka ini disebut sangat rendah jika dibandingkan dengan sebagian besar negara di dunia.
Airlangga juga mengutarakan pembahasan Supply Chain akan menjadi salah satu fokus IPEF Ministerial Meeting di Detroit pada tanggal 26-27 Mei 2023. Selain itu, pihaknya mengapresiasi Exxon atas dukungannya selama krisis energi.
"Kami menyambut baik inisiatif Exxon terkait Carbon Capture and Storage (CCS) yang akan tersedia dalam pasar saat ini," tutur Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Sementara itu, Perwakilan Qualcomm Nies Purwati menyampaikan IBM Academy untuk Hybrid Cloud dan AI telah resmi dibuka di KEK Nongsa Digital Park pada bulan Februari 2023.Sebelumnya, pemerintah mendukung kerja sama PT Pertamina dan PT Exxon Mobil Indonesia untuk pengembangan CCS. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami berharap adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan dan pemerintah terhadap keberadaan akademi ini," ujar Nies Purwati.
Nies menjelaskan IBM Academy bertujuan mendukung Indonesia guna menjadi negara terdepan di bidang teknologi dan keterampilan teknis profesional di Asia Tenggara. Hal ini sesuai dengan Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia.
Sejalan dengan salah satu pilar IPEF perihal Supply Chain, Perwakilan Fedex Choo Pin Ang juga menerangkan penyederhanaan peraturan dan insentif lainnya yang dapat mendukung seamless connectivity di kawasan.
"Fedex siap mendukung Chairmanship Indonesia di ASEAN tahun 2023," imbuh Choo Pin Ang.
Sebagai informasi, pertemuan ini turut dihadiri Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi. Hadir pula pejabat Eselon II terkait di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian beserta perwakilan dari 31 perusahaan AS anggota US-ABC yang bergerak di berbagai sektor.
(anl/ega)Sentimen: positif (99.8%)