Top! BSI Bagi-Bagi Dividen Rp 426 M
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan akan membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp 426 miliar. Hal tersebut berdasarkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Adapun BSI sendiri baru saja menggelarRUPST pada Senin (22/5/2023) di Jakarta. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, hasil rapat tersebut mengindikasikan dukungan yang kuat dari para pemegang saham kepada manajemen dalam mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan ke depannya.
"Pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp 426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham," kata Hery, dalam Press Conference Pemaparan Hasil RUPST Tahun Buku 2022 PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Senin (22/5/2023).
Selanjutnya Hery menambahkan, dalam RUPST tersebut juga ditetapkan bahwa penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Sementara 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Tahun 2022, lanjut Hery, merupakan tahun kedua BSI beroperasi. Dalam hal ini, menurutnya perseroan mencatatkan kinerja yang solid dan impresif. Dari segi laba bersih BSI tercatat mencapai Rp 4,26 triliun atau tumbuh 40,68% secara year on year (yoy).
Sementara itu, dari sisi bisnis intermediasi, realisasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 12% (yoy) menjadi Rp 261,49 triliun. Adapun, realisasi penyaluran pembiayaan tumbuh 21% (yoy) menjadi Rp 208 triliun.
Perseroan juga mampu mengelola kualitas aset, yang terlihat dari penurunan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF). NPF gross BSI pada 2022 berada di level 2,42%, turun dari 2,93% pada tahun sebelumnya. NPF nett juga susut menjadi 0,57%. Sedangkan pencadangan yang digambarkan melalui NPF Coverage naik dari 148,87% menjadi 183,12%.
Menurutnya Hery, capaian yang impresif di tahun kedua kelahiran BSI merupakan hasil kerja yang solid dan strategi respon yang tepat (strategic response) di tengah berbagai tantangan ekonomi pada 2022.
"Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami meyakini kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan," pungkasnya.
(dna/dna)Sentimen: positif (99.6%)