Perubahan cuaca secara ekstrem menjadi perhatian dunia saat ini. Hal ini juga menjadi perhatian PT PLN (Persero) karena memberikan dampak langsung terhadap bisnis.

"Dampak dari perubahan iklim dirasakan sendiri oleh PLN," kata Executive Vice President of Energy Transition and Sustainability PLN, Kamia Handayani dalam acara Green Economic Forum di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Dia menjelaskan, saat ini perubahan cuaca secara ekstrem tengah terjadi dan frekuensinya semakin sering. Menurut para peneliti, hal ini merupakan dampak dari perubahan iklim.

-

-

Kamia melanjutkan, ketika Badai Seroja terjadi 2 tahun lalu, hal itu berdampak pada kerusakan jaringan listrik PLN.

"Sehingga PLN harus melakukan investasi kembali untuk membangun jaringan tersebut," katanya.

Oleh karena itu, dia mengatakan, untuk mencegah perubahan iklim lebih jauh pihaknya mendorong transisi energi.

"Untuk mencegah terjadinya krisis iklim yang lebih parah ke depan, kita juga harus melakukan upaya-upaya untuk memitigasi perubahan iklim ini salah satunya energy transition," terangnya.