Liputan6.com, Jakarta Kepolisian masih terus berupaya untuk memastikan kasus penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK). Pihak aparat juga telah menyerahkan hasil visum kepada dokter forensik yang menangani.

"Dokter yang menerangkan hasil visum dan dituangkan dalam BA sehingga menjadi alat bukti," ujar Kapolres Bogor, AKBP Imam Imanuddin saat dikonfirmasi, Minggu (21/5/2023).

Imam menerangkan bahwa dugaan peristiwa penembakan yang dialami Habib Bahar hingga saat ini masih terus berjalan. Sejauh ini sudah ada pemeriksaan dengan barang bukti terkait dan keterangan saksi.

"CCTV dan saksi-saksi terus kami lakukan konfirmasi, kami terus melakukan secara scientific crime investigation," ujar Imanuddin.

Imanuddin juga meminta kepada semua pihak bersabar untuk memastikan apakah peristiwa yang menimpa penceramah fenomenal tersebut betul adanya.

Informasi dihimpun, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu ditembak pada Jumat, 12 Mei 2023 antara pukul 08.00 atau 09.00 WIB.

Saat itu, Habib Bahar bin Smith sedang mengendarai mobil, lalu merasa ada yang aneh pada mobilnya, kemudian memeriksa kondisi mesin mobilnya. Saat dia keluar mengecek mesin mobil terjadilah penembakan.

Laporan atas dugaan kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith sudah masuk ke pihak kepolisian.

"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Iman mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan untuk menangani laporan tersebut. Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujar Iman.

Habib Bahar bin Smith dilaporkan menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK). Kabar itu dibenarkan oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.