Sentimen
Positif (93%)
21 Mei 2023 : 11.00
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Tekan Stunting, Badan Pangan Nasional Sudah Sebar 995 Ribu Paket Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam

21 Mei 2023 : 18.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Tekan Stunting, Badan Pangan Nasional Sudah Sebar 995 Ribu Paket Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam

Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) sudah melakukan pendistribusian bantuan pangan berupa telur dan daging ayam sebanyak 995 ribu paket. Angka ini merupakan 69 persen dari target 1,4 juta penerima atau kategori keluarga risiko stunting (KRS).

Bantuan pangan telur dan daging ayam ini dinilai jadi satu upaya untuk menekan angka stunting di masyarakat. Selain itu, ini jadi cara menekan harga telur dan daging ayam di pasaran.

"Tujuan utama program ini adalah untuk menurunkan angka stunting, namun dengan melibatkan mitra peternak mandiri kecil sebagai penyuplai produk, maka program yang dijalankan sesuai arahan langsung Bapak Presiden ini diakui para peternak turut berkontribusi menjaga stabilitas harga jual telur dan daging ayam di tingkat peternak," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

"Selain itu, pendistribusian telur dan daging ayam secara gratis ini juga dipersiapkan untuk menekan lonjakan harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen guna pengendalian inflasi," tambah Arief.

Per 18 Mei 2023, penyaluran telah dilakukan di 6 provinsi yaitu, Banten sebanyak 51 ribu paket (79 persem), Jawa Barat 338 ribu paket (82 persen), Jawa Tengah 308 ribu paket (95 persen), Jawa Timur 252 ribu paket (67 persen), serta Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara 46 ribu paket (33 persen).

“Total ada 7 provinsi yang menjadi sasaran penyaluran. Kita juga sudah mulai penyaluran di dua provinsi di wilayah Indonesia Timur, yaitu NTT dan Sulawesi Barat,” jelasnya.

Dia memastikan Holding BUMN Pangan ID Food bakal mempercepat penyaluran bantuan. Sehingga tahap pertama bisa rampung dan masuk ke tahap selanjutnya.

“Percepatan pendistribusian itu sangat penting. Karena dengan pendistribusian yang semakin cepat dan intens, peluang untuk mengintervensi keseimbangan dan stabilitas harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen semakin besar," ujarnya.

 

Sentimen: positif (93.9%)