Sentimen
Positif (98%)
21 Mei 2023 : 16.15
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

BUMN: BNI, BRI, Bank Mandiri

Grup Musik: Coldplay

Kasus: covid-19

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Gagal War Tiket Coldplay, Uangnya Buat Beli Saham Aja?

21 Mei 2023 : 16.15 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Gagal War Tiket Coldplay, Uangnya Buat Beli Saham Aja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Antusiasme masyarakat terhadap konser Coldplay benar-benar luar biasa. Dalam waktu singkat, tiket presale hingga penjualan publik konser bank rock asal Inggris tersebut ludes terjual.

Sebagai informasi, tiket konser Coldplay di Indonesia sudah tersedia untuk Pre-Sale BCA selama 2 hari, yakni 17-18 Mei 2023. Namun, pada pembukaan hari pertama, kuotanya habis dalam waktu 30 menit.

Para penggemar Coldplay pun langsung memborong habis tiket konser pada penjualan publik pada 19 Mei 2023.

-

-

Bahkan, tiket kategori 'Ultimate Experience' seharga Rp11 juta langsung ludes terjual hanya dalam hitungan 15 menit.

'Ultimate Experience' merupakan kategori tiket termahal yang salah satunya memberikan kesempatan penggemar untuk tur ke belakang panggung. Meski harganya yang fantastis, terbukti para penggemar berat rela merogoh kocek yang dalam demi mendapat kesempatan melihat band idola mereka dari dekat.

Lebih Baik Beli Saham?

Bagi para investor yang tidak memenangkan 'war' tiket Coldplay tempo hari, kembali menaruh dana ke aset saham tampaknya bukan pilihan yang buruk.

Dengan harga tiket (sebelum pajak) yang berkisar di Rp800 ribu hingga termahal Rp11 juta, ada sejumlah saham blue chip, misalnya, yang masuk ke dalam indeks LQ45, yang menarik untuk dikoleksi.

Dengan merogoh kocek Rp5,4 juta, investor, bisa mendapatkan 10 lot saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Investor juga bisa membeli 10 lot saham bank BUMN lainnya macam PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masing-masing sebesar Rp5,08 juta dan Rp8,8 juta.

Bisa juga, investor membeli saham emiten bank yang menjadi partner penjualan tiket presale Coldplay tempo hari, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Dengan dana Rp9,02 juta, investor akan mendapatkan 10 lot saham emiten Grup Djarum tersebut.

Informasi saja, gelaran penjualan tiket "BCA Presale" bagi nasabah penggemar Coldplay berlangsung pada 17 Mei 2023 melalui website di coldplayinjakarta.com

Pembelian tiket 'BCA Presale' pada periode 17-18 Mei 2023 hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit atau Debit BCA Mastercard atau transfer melalui Virtual Account BCA.

Sektor perbankan, terutama nama-nama besar, bisa menjadi pilihan berinvestasi lantaran menjadi penopang utama IHSG dan ekonomi Indonesia dan diramal mampu menahan risiko kenaikan NPL dan masih bisa menjaga marjin bunga bersih (NIM) yang tinggi di 2023.

Sektor consumer goods dan peritel juga menarik untuk masuk ke dalam portofolio investasi.

Ini lantaran sektor tersebut berpotensi memanfaatkan peningkatan daya beli konsumen dan membukukan marjin yang lebih positif di tengah penyaluran dana kampanye pemilu 2024, tren penguatan rupiah, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang positif, hingga penurunan harga komoditas.

Grup Indofood, terutama ICBP yang terlihat defensif sejak pandemi Covid-19 menyerang, masih memiliki potensi kenaikan hingga 15-20%.

Tahun ini, emiten pengelola Alfamart (AMRT) juga ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tinggi hingga pertumbuhan peritel makanan yang positif. Saham AMRT juga memiliki potensi kenaikan hingga 10-15%.

Sebagai contoh, bagi yang ngebet tapi gagal membeli tiket 'Ultimate Experience' seharga Rp11 juta, membeli 10 lot saham ICBP senilai Rp10,9 juta bisa menjadi pilihan yang menarik.

Coldplay sendiri dipastikan bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2023 mendatang dalam rangkaian Music of the Spheres World Tour.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[-]

-

Video: Gara-Gara Elon Musk, Saham Tesla Ambruk 12%
(trp/luc)

Sentimen: positif (98.4%)