Sentimen
Positif (100%)
19 Mei 2023 : 23.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Jati, Senayan

Hasil Indonesia di Piala Sudirman dari Masa ke Masa

Detik.com Detik.com Jenis Media: Sport

19 Mei 2023 : 23.35
Hasil Indonesia di Piala Sudirman dari Masa ke Masa
Jakarta -

Asa Indonesia "memulangkan" trofi Piala Sudirman sekali lagi belum kesampaian. Langkah itu sudah kembali terhenti. Tim Merah Putih, yang pernah satu kali pernah menjuarai ajang ini, mesti mengubur mimpi lagi.

Langkah Indonesia di Piala Sudirman 2023, yang digelar di Suzhou, China, sudah terhenti di babak perempatfinal. Anthony Ginting cs kalah 0-3 dari tim tuan rumah di babak perempatfinal.

Hasil itu sekaligus membuat skuad Merah Putih kembali harus memendam kerinduan bisa kembali bersanding dengan piala dari ajang yang namanya terinspirasi dari sosok penting di Indonesia tersebut.

-

-

Sejarah Singkat Piala Sudirman

Dalam sejarahnya, ajang Piala Sudirman amat lekat dengan Indonesia. Ajang bulutangkis beregu yang digelar setiap dua tahun sekali ini lahir sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap sosok Dick Sudirman.

Semasa hidupnya, Dick Sudirman adalah figur penting dalam dunia bulutangkis. Bukan cuma di Indonesia tapi juga di dunia.

Dick Sudirman merupakan salah satu pendiri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan juga pernah menjabat sebagai Ketua PBSI selama 22 tahun.

Ia juga pegang andil dalam menggabungkan dua organisasi bulutangkis dunia, International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF).

Pada 10 Juni 1986, Dick Sudirman tutup usia. Adalah Suharso Suhandinata, rekan dekatnya, yang kemudian menggalang inisiatif agar jasa-jasa Sudirman di dunia perbulutangkisan diabadikan menjadi sebuah kejuaraan beregu campuran.

Tawaran tersebut, pada prosesnya diterima oleh IBF pada tahun 1988. Setahun kemudian, ajang Piala Sudirman edisi perdana digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Lekatnya unsur Indonesia di Piala Sudirman bukan cuma terletak dari nama ajang tersebut. Bentuk trofi Piala Sudirman pun sangat kental akan nuansa Indonesia: Di bagian atas piala, ada miniatur Candi Borobudur. Bagian bawah trofi yang dibuat di Bandung ini juga terbuat dari kayu jati asli Indonesia.

Indonesia Juara Piala Sudirman pada Edisi Pertama

Pada Piala Sudirman 1989, yang digelar di Istora Senayan, Indonesia tak sekadar menjadi tuan rumah. Piala Sudirman edisi pertama itu juga berhasil dijuarai oleh skuad Merah Putih.

Skuad Indonesia di Piala Sudirman 1989

MS : Eddy Kurniawan, Icuk SugiartoWS : Sarwendah Kusumawardhani, Susi SusantiMD : Eddy Hartono, Rudy GunawanWD : Verawaty Fadjrin, Yanti KusmiatiXD : Aryono Miranat, Minarti Timur

Di final Piala Sudirman 1989, melawan Korea Selatan, Indonesia terlebih dulu ketinggalan setelah Eddy Hartono/Rudy Gunawan tunduk dari Park Joo Bong/Kim Moon-soo dalam partai sengit tiga gim.

Nasib Indonesia bahkan sempat di ujung tanduk setelah pada partai kedua Korsel memperbesar keunggulan berkat kemenangan Hwang Hye-young/Chung So-young atas Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati.

Namun, partai ketiga kemudian menjadi titik balik Indonesia. Kemenangan Susy Susanti atas Lee Young-suk dalam partai tiga gim mengawali kebangkitan Merah Putih.

Indonesia menyamakan skor dengan Korsel lewat kemenangan Eddy Kurniawan atas Sung Han-kook di partai keempat, sebelum mengunci gelar juara usai Eddy Hartono/Verawaty Fajrin menundukkan Park Joo Bong/Chung So-young.

Tahun demi tahun berlalu, Indonesia belum pernah lagi bisa menjuarai Piala Sudirman. Sukses di tahun 1989 tersebut sejauh ini masih menjadi satu-satunya keberhasilan tim Merah Putih berjaya di ajang tersebut.

Partisipasi Indonesia di Piala Sudirman/Sudirman Cup

TahunHasil1989Juara1991Runner-up1993Runner-up1995Runner-up1997Semifinalis1999Semifinalis2001Runner-up2003Semifinalis2005Runner-up2007Runner-up2009Semifinalis2011Semifinalis2013Perempatfinalis2015Semifinalis2017Fase grup2019Semifinalis2021Perempatfinalis2023PerempatfinalisDaftar juara Piala SudirmanNegaraJuaraRunner-upChina12 (1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, 2021)2 (2003, 2017)Korea Selatan4 (1991, 1993, 2003, 2017)4 (1989, 1997, 2009, 2013)Indonesia1 (1989)6 (1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007)Jepang3 (2015, 2019, 2021)Denmark2 (1999, 2011) (krs/ran)

Sentimen: positif (100%)