Pemda Pamer Jumlah UMKM Bertambah, Teten Masduki: Gagal Itu!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyindir kepala daerah yang kerap memamerkan kenaikan jumlah pelaku usaha mikro. Padahal Teten menyebut hal itu bukanlah bukti kesuksesan.
Teten mendorong adanya konsolidasi usaha atau menyatukan dan memperkuat pelaku usaha agar tidak berjalan mandiri. Ia menyebut jumlah pelaku usaha mikro harusnya diperkecil.
"Yang mikro makin hari makin kecil harusnya. Saya sering kalau datang ke daerah, bupati atau gubernur membanggakan 'UMKM makin banyak pak'. Saya bilang gagal," katanya dalam acara Kick Off Program Pendampingan Mikro Mandiri 2023 di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
"Harusnya diperkecil, lalu UMKM yang punya potensi dibesarkan kita besarkan sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Jadi yang mikro-mikro ini yang bisa terserap," lanjutnya.
Menurutnya jika skala usahanya kecil namun saingannya besar, akan sulit bagi pelaku usaha naik kelas. Oleh karena itu ia telah meminta Deputi Bidang Perkoperasian menjadikan UMKM jadi koperasi.
"Kalau dalam skala, kecil, marketnya kecil, kompetisinya luar biasa. Di Jakarta dari 100 rumah, ada 25 warung, yang beli siapa," imbuhnya.
Dengan konsolidasi akan mudah bagi pelaku UMKM masuk ke rantai pasok Industri. Ia berharap Indonesia bisa mencontoh China, Korea Selatan dan Jepang yang sukses dalam mengembangkan UMKM.
"Jadi kita harus konsolidasi sehingga masuk skala ekonomi, lalu kita terhubung ke Industri. UMKM kita itu mandiri. Tadi itu yang bakso, kripik dijual di situ. Bagaimana di China, Korsel, Jepang UMKM skalanya Besar. UMKM masuk ke produk berbasis teknologi. UMKM mendukung ke rantai pasok industri," bebernya.
Simak Video "Teten Godok Revisi UU Koperasi, Singgung Koperasi Simpan Pinjam"
[-]
(zlf/zlf)
Sentimen: positif (48.5%)