Uang rupiah pecahan Rp 2.000 dan pecahan Rp 50.000 tahun emisi 2022 disebut mirip dan memiliki warna yang hampir serupa. Banyak yang mengeluhkan salah ambil, bahkan sampai salah memberikan uang kertas tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan sebenarnya perbedaan warna pada uang TE 2022 merupakan salah satu pembeda.

"Ada banyak fitur lain yang bisa membantu untuk membedakan uang rupiah. Mulai dari ukuran, yang makin kecil pecahan makin kecil ukurannya. Lalu ada angkanya sampai gambar pahlawannya. Sebagai pengguna kita juga harus cermat," kata Erwin kepada detikcom, Jumat (19/5/2023).

-

-

Erwin mencontohkan di Amerika Serikat, mata uang dolar juga memiliki warna yang hampir serupa untuk sejumlah pecahan. "Di AS satu dolar sampai 100 dolar itu hampir mirip semua. Tapi mereka tidak masalah, karena memang harus cermat juga," ujar dia.

Sekadar informasi BI menerbitkan uang Tahun Emisi 2022 pada 17 Agustus tahun lalu. Uang pecahan Rp 2.000 ini terdapat gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin pada bagian depan dan gambar tari piring, pemandangan alam Ngarai Sianok serta bunga Jeumpa pada bagian belakang. Uang ini berbahan serat kapas dengan ukuran 126 x 65 mm.

Lalu untuk pecahan Rp 50.000 pada bagian depan terdapat gambar pahlawan nasional Republik Indonesia Ir. H Djuanda Kartawidjaja. Lalu pada bagian belakang ada gambar Tari Legong, Pemandangan Alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali.

Sebelumnya Rupiah baru memenangkan penghargaan tertinggi di dunia. Yaitu penghargaan tingkat dunia yaitu dari International Association of Currency Affairs (IACA).

Sekadar informasi BI menerbitkan uang Tahun Emisi 2022 pada 17 Agustus tahun lalu. Uang pecahan Rp 2.000 ini terdapat gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin pada bagian depan dan gambar tari piring, pemandangan alam Ngarai Sianok serta bunga Jeumpa pada bagian belakang. Uang ini berbahan serat kapas dengan ukuran 126 x 65 mm.

Lalu untuk pecahan Rp 50.000 pada bagian depan terdapat gambar pahlawan nasional Republik Indonesia Ir. H Djuanda Kartawidjaja. Lalu pada bagian belakang ada gambar Tari Legong, Pemandangan Alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali.

"Cintailah Rupiah, Bangga juga dengan Rupiah, dan dengan itu kita juga perlu memahami Rupiah," ujarnya.