Sentimen
Positif (99%)
19 Mei 2023 : 10.35
Informasi Tambahan

Event: SEA Games

Kasus: Kemacetan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Timnas Indonesia Diarak, Netizen Terbelah Dua

19 Mei 2023 : 17.35 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

Timnas Indonesia Diarak, Netizen Terbelah Dua
Jakarta, CNN Indonesia --

Arak-arakan atau kirab juara usai perhelatan SEA Games, khususnya yang menyertakan Timnas Indonesia U-22, disikapi berbeda oleh netizen.

Kirab juara sejatinya merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada atlet-atlet yang telah tampil dan unjuk prestasi pada SEA Games 2023.

Sederet atlet ikut dalam acara arak-arakan yang menempuh rute dari kantor Kemenpora menuju Bunderan HI dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (19/5) pagi.

-

-

Hanya saja yang menjadi sorotan utama adalah Timnas Indonesia U-22. Anak asuh Indra Sjafri mempersembahkan emas SEA Games untuk kali pertama dan menyudahi penantian selama 32 tahun.

Pada saat kirab juara dilaksanakan, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan juga mendapat tempat terdepan. Bus yang dinaiki Timnas Indonesia U-22 start pertama, disusul atlet-atlet dari cabang olahraga lain sepeti Timnas Basket Putri yang kali pertama meraih emas SEA Games.

Menanggapi arak-arakan tersebut, suara netizen terbelah. Sebagian menanggapi antusias, sementara tak sedikit pula yang adem ayem bahkan cenderung mencemooh.

"Senang banget melihat suasana konvoi ramai! Terima kasih Timnas Indonesia yang sudah menjadi juara!" tulis netizen.

"Selamat pagi sudah semangat arak-arakan bersama Timnas Indonesia," kata netizen lain yang menyambut positif penyambutan atlet-atlet Indonesia, termasuk para penggawa lapangan hijau.

Sementara ada pula netizen yang protes lantaran acara arak-arakan menghadirkan kemacetan.

"Hari jumat tanpa arak-arakan juga macetnya luar biasa, ini ditambah lagi," kata seorang warganet.

"Ara-arakan kok di jam berangkat kerja. Apa urgensinya, nambah macet lalu lintas," ucap sebuah pemilik akun.

Polarisasi soal arak-arakan juga terjadi lantaran ada yang menilai prestasi sepak bola Indonesia baru sampai level Asia Tenggara, sementara ada cabang olahraga lain yang sudah mencapai level Asia bahkan dunia.

[-]

(nva/nva)

Sentimen: positif (99.2%)