Sentimen
Positif (96%)
19 Mei 2023 : 08.53
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Elon Musk Sebut Karyawan Minta WFH Munafik, Ini Alasannya

19 Mei 2023 : 08.53 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Elon Musk Sebut Karyawan Minta WFH Munafik, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder dan pengusaha Elon Musk termasuk dalam kelompok yang mendukung bekerja di kantor. Dia menentang gagasan untuk pekerja bisa bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Istilah WFH dikenal setelah pandemi Covid-19 melanda sejak 2020 lalu. Namun akhirnya jadi polemik setelah pandemi usai dan mobilitas kembali normal.

Termasuk para pekerja di Silicon Valley dan seluruh Amerika yang khawatir untuk kembali ke kantor. Sementara itu banyak dari mereka yang dijanjikan para eksekutif kantor untuk tetap bisa bekerja dari rumah.

-

-

Musk menjelaskan penolakannya bukan hanya terkait produktivitas. Namun juga mengenai moral manusia.

"Ini bukan hanya soal produktivitas. Saya pikir itu salah secara moral," kata Musk, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (18/5/2023).

Dia menyebut pekerja teknologi sebagai 'kelas laptop yang tinggal di la-la-land'. Serta juga menambahkan karyawan yang WFH adalah pihak yang munafik karena memaksa bekerja di rumah sementara berharap orang yang bekerja di bidang jasa ada secara fisik saat mereka butuhkan.

"Orang-orang jangan merasa mereka benar secara moral dan memaksakan omong kosong WFH ini," ungkapnya.

Musk diketahui tak menyukai soal WFH sejak lama. Misalnya pertengahan tahun lalu, dia meminta karyawan Tesla untuk bekerja di kantor selama 40 jam per minggu.

Laporan dari Electrek dan Bloomberg tersebut berasal dari isi email Musk kepada para eksekutif. Jika pegawai tak setuju dengan permintaan, Musk meminta mereka untuk keluar dari Tesla.

Meski begitu, dia tetap membuka kesempatan pegawainya bekerja dari luar kantor namun dengan catatan khusus. "Jika ada kontributor luar biasa yang tidak memungkinkan, saya akan meninjau dan menyetujui pengecualian secara langsung," ungkapnya, dikutip dari The Verge.


[-]

-

Kekayaan Elon Masuk Hangus USD 200 Miliar, Ke Mana Tuh?

Sentimen: positif (96.2%)