Sentimen
Negatif (97%)
19 Mei 2023 : 05.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: London, New York

Tokoh Terkait

Pembicaraan Kesepakatan Nuklir Iran Jungkalkan Minyak ke Bawah US$100

19 Mei 2023 : 05.57 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Pembicaraan Kesepakatan Nuklir Iran Jungkalkan Minyak ke Bawah US$100

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia turun sekitar US$2 pada akhir perdagangan Kamis (24/8) sore waktu AS atau Jumat (25/8) pagi WIB, menghentikan kenaikan pada dua hari terakhir.

Mengutip Antara, Jumat, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober melemah US$2,37 atau 2,5 persen ke US$92,52 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober merosot US$1,88 atau 1,9 persen ke US$99,34 per barel di London ICE Futures Exchange.

-

-

Analis menyebut penurunan tersebut kemungkinan terjadi akibat kembalinya ekspor minyak Iran. Hal itu dipicu pembicaraan antara Uni Eropa, Amerika Serikat dan Iran soal rencana menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Kini pembicaraan terus berlanjut dan Iran mengatakan telah menerima tanggapan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa supaya kesepakatan itu dihidupkan kembali. Kabar tersebut langsung memicu spekulasi pasar bahwa ekspor minyak Iran kembali membanjiri pasar sehingga harganya tertekan.

"Tidak ada yang ingin terjun ke sini. Tapi, komitmen berita utama Iran pada saat ini memang membebani," kata direktur energi berjangka di Mizuho  Bob Yawger.

Selain faktor Iran, pelemahan juga dipicu kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga AS akan melemahkan permintaan bahan bakar sehingga membuat harganya tertekan.

"(Pasar) sedikit khawatir tentang apa yang akan dikatakan Jerome Powell besok tentang kenaikan suku bunga," kata seorang analis di grup Price Futures di Chicago Phil Flynn.

[-]

(mrh/agt)

[-]

Sentimen: negatif (97.7%)