Sentimen
Negatif (93%)
18 Mei 2023 : 08.45
Informasi Tambahan

Institusi: University of California

Kab/Kota: Gunung, California

Tokoh Terkait

Leonardo da Vinci Pernah Ramal Kiamat Bakal Terjadi Lebih Cepat

18 Mei 2023 : 08.45 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Leonardo da Vinci Pernah Ramal Kiamat Bakal Terjadi Lebih Cepat
Jakarta -

Leonardo da Vinci konon pernah meramalkan kiamat dan menurutnya akhir dunia akan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Menurut berbagai cerita, pelukis terkenal abad ke-15 itu meramalkan kiamat dengan menyembunyikan petunjuk tanggal di dalam lukisan Perjamuan Terakhir seperti Telur Paskah untuk para penggemar teori kiamat.

"Ada kode da Vinci, itu bukan yang dipopulerkan oleh Dan Brown," kata peneliti Vatikan Sforza Galitzia yang membuat klaim tersebut pada 2010.

Galitzia, yang mempelajari manuskrip da Vinci sebagai peneliti di University of California, mengklaim bahwa polymath meramalkan akhir zaman akan dimulai pada 21 Maret 4006. Menurut Galitzia, da Vinci menyembunyikan pesan tersebut untuk menghindari konfrontasi agar tidak diserang.

-

-

Apa sebenarnya pesan itu tidak dijelaskan secara rinci. Artikel-artikel yang merujuk kisah ini menjelaskan bahwa Galatzia telah memecahkan teka-teki 'matematis dan astrologi' yang buktinya ada di sana.

Mengutip IFL Science, Galatzia sampai pada kesimpulan setelah mempelajari permadani Perjamuan Terakhir berdasarkan sketsa da Vinci, yang diberikan sebagai hadiah kepada Louis XIII dari Prancis. Galitzia mengatakan ada petunjuk yang tersembunyi di jendela di atas Kristus. Tetapi selain itu, tidak banyak klaim yang harus dianalisis.

Menjelang akhir hidupnya, bagaimanapun, da Vinci memang menunjukkan ketertarikan pada peristiwa terkait apokaliptik, dan ia diketahui melukis sejumlah adegan bencana. Salah satunya ada adegan menunjukkan hujan api turun dari langit dan laut mendidih.

"Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, da Vinci berulang kali memperlakukan subjek badai dahsyat yang melanda lanskap, baik dalam gambar maupun tulisannya," demikian penjelasan Royal Collection Trust di situs mereka.

"Obsesi terhadap kematian dan kehancuran ini dapat dilihat sebagai ekspresi yang sangat pribadi dari seorang seniman yang mendekati ajalnya, seorang seniman yang telah melihat beberapa ciptaan terbesarnya belum selesai atau dihancurkan di depan matanya, dan yang memiliki perasaan mendalam tentang ketidakkekalan dari semua benda, bahkan dari Bumi itu sendiri," jelasnya.

Beberapa berpendapat menyebut bahwa gambar-gambar itu mendeskripsikan peristiwa dari zaman ketika da Vinci hidup, seperti ketika badai dan gempa Bumi. Namun, tidak ada peristiwa seperti itu yang ditemukan oleh para sejarawan, sementara catatan oleh da Vinci tentang menggambar The Deluge menunjukkan adegan-adegan apokaliptik.

"Biarkan udara gelap dan suram terlihat diterpa oleh embusan angin yang berlawanan dan padat dari hujan yang terus menerus bercampur dengan hujan es dan membawa ke sana kemari cabang-cabang yang robek dari pohon-pohon dan bercampur dengan daun-daun yang tak terhitung jumlahnya," demikian bunyi catatannya.

"Di sekeliling dapat dilihat pohon-pohon yang mulia, tumbang dan tercabut oleh amukan angin, dan serpihan-serpihan gunung, yang sudah tersapu oleh aliran air, jatuh ke dalam aliran air itu dan mencekik lembahnya hingga sungai yang meluap dan menenggelamkan tanah yang luas beserta penduduk mereka," ujarnya.

Martin Clayton, kepala percetakan dan gambar untuk The Royal Collection Trust, mengatakan bahwa karya tersebut menunjukkan kesadaran da Vinci tentang sifat fana umat manusia, dan bahwa pada akhirnya semuanya akan hancur. Mungkin saja tidak pada 21 Maret 4006. Tapi da Vinci meyakini kiamat akan terjadi.

Simak Video "Ilmuwan Identifikasi Bahan Rahasia di Lukisan 2 Pelukis Legendaris Ini"
[-]
(rns/afr)

Sentimen: negatif (93.4%)