Sentimen
Positif (65%)
16 Mei 2023 : 21.56
Informasi Tambahan

Institusi: ReForminer Institute

Anak Buah Menko Luhut Bongkar Alasan Ada Subsidi Mobil Listrik, Jawab Kritikan Anies

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

16 Mei 2023 : 21.56
Anak Buah Menko Luhut Bongkar Alasan Ada Subsidi Mobil Listrik, Jawab Kritikan Anies

Rahmat mengatakan, penggunaan kendaraan listrik saat ini sudah menjadi tren dunia sehingga Indonesia perlu adaptif terhadap tren tersebut. Tujuannya agar industri otomotif yang ada di negara ini bisa bersaing dengan tren global.

"Bayangkan, kalau kita diam saja dan tidak mengikuti tren tersebut. Apa yang akan terjadi dengan industri otomotif di dalam negeri saat konsumen di dalam negeri ternyata menginginkan kendaraan listrik, pasar Indonesia bisa dipenuhi dengan produk impor," tegasnya.

Satya Widya Yudha, Anggota Dewan Energi Nasional mengatakan hal senada. Menurut Satya, pemerintah memang harus bergerak untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air. "Saya sepakat, jangan jadikan Indonesia _extended market_ dari luar. Tapi kita harus menjadi pemain di industri ini dan menjadikan negara lain sebagai pasar potensial bagi produk otomotif dalam negeri," cetusnya.

Satya optimistis jika ke depannya Indonesia bisa mandiri dalam mengembangkan kendaraan listrik. "Saat ini Indonesia sedang mengembangkan teknologi pembuatan baterai kendaraan listrik. Jika ini bisa kita kuasai teknologinya, kita bisa mandiri dalam industri ini. Apalagi, Indonesia punya bahan baku dalam pembuatan baterai kendaraan listrik," papar dia. 

Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute menambahkan, dalam pengembangan mobil listrik setiap orang harus melihat dari berbagai aspek, seperti muliplier effect yang diciptakan dan tidak hanya melihat faktor lingkungan semata. 

"Indonesia punya nikel dan sumber daya alam lainnya, saya setuju jika kita terlibat dalam pengembangan kendaraan listrik akan memunculkan nilai tambah ekonomi bagi negara ini. Hanya saja, saran saya dibutuhkan kebijakan, perencanaan secara menyeluruh mulai dari lingkungan, pekerja dan aspek ekonomi," imbuhnya.

Sentimen: positif (65.3%)