Sentimen
Positif (48%)
16 Mei 2023 : 14.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Ahli Buka Suara Fenomena Badai Petir Beruntun di Kutub Utara

16 Mei 2023 : 14.21 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Ahli Buka Suara Fenomena Badai Petir Beruntun di Kutub Utara
Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli meteorologi terperangah setelah melihat tiga badai petir berturut-turut menyapu kutub utara Bumi atau Arktik dari Siberia ke utara Alaska. Fenomena badai itu disebut dampak dari pemanasan global.

"Peramal cuaca belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya," ujar ahli meteorologi Nasional Weather Service di Fairbanks.

Lebih lanjut ia menjelaskan biasanya udara di atas Samudra Arktik terutama ketika airnya tertutup es, tidak memiliki panas konvektif yang dibutuhkan untuk menghasilkan badai petir.

-

-

Namun ketika terjadi perubahan iklim yang membuat suhu Arktik menghangat lebih cepat daripada bagian dunia lainnya, situasi itu dapat berubah.

Dikutip Reuters, fenomena petir musim panas di Lingkaran Arktik telah meningkat tiga kali lipat sejak 2010, sebuah tren yang secara langsung terkait dengan perubahan iklim dan meningkatnya es di kutub utara.

Dalam studi bulan Maret yang diterbitkan di Jurnal Geophysical, para ilmuwan mengatakan ketika es laut menghilang, lebih banyak air yang dapat menguap, dan hasilnya menambah kelembaban pada atmosfer yang memanas.

"Ini akan sesuai dengan suhu," ujar rekan penulis Robert Holzworth, seorang fisikawan atmosfer di University of Washington di Seattle.

Badai petir itu mengancam hutan boreal yang mengelilingi Kutub Utara karena memicu kebakaran di bawah sinar Matahari ketika musim panas. Siberia Boreal di Rusia, kata Holzworth, mendapat banyak petir daripada wilayah Arktik lainnya, seperti dikutip Arctic Today.

Jurnal itu juga mendokumentasikan petir yang lebih sering terjadi di wilayah tundra Arktik yang tak berpohon, serta di atas Samudera Arktik berkontur es. Para peneliti juga menemukan bahwa pada Agustus 2019 petir telah menyambar dalam radius 100 kilometer.

(can/DAL)

[-]

Sentimen: positif (48.5%)