Proyek investasi di Pekanbaru serap 2.899 tenaga kerja
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Sekretaris DPM PTSP Pekanbaru, Norpendike Prakarsa. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)
Elshinta.com - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mencatat pada triwulan I terhitung Januari hingga Maret 2023 ada 1.087 proyek atau kegiatan investasi yang menyerap sebanyak 2.899 tenaga kerja.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi melalui Sekretaris, Norpendike Prakarsa, Senin mengatakan, realisasi investasi triwulan I/2023 mencapai Rp 3,096 triliun, atau tumbuh sebesar 40 persen. Pada Triwulan I periode Januari-Maret 2022 investasi sebesar Rp 2,216 triliun.
"Triwulan I 2023 penanaman modal dalam negeri atau PMDN sebesar Rp2.958 triliun, dengan 1.023 proyek atau kegiatan, menyerap 2.865 tenaga kerja. Sedangkan lenanaman modal asing atau PMA sebesar Rp 138 miliar, dengan 64 proyek atau kegiatan," katanya.
Dia menyampaikan bahwa PMDN dan PMA terbagi dari tiga sektor yakni primer, sekunder dan tersier. Sektor utama yakni kehutanan, jasa lainnya, perdagangan dan reparasi, transportasi, gudang dan telekomunikasi.
Lalu ada perumahan, kawasan Industri dan perkantoran, hotel dan restoran, konstruksi, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Kemudian listrik, gas dan air. Pertambangan, industri makanan dan industri lainnya.
Untuk PMA, diungkapkan Norpendike Prakarsa, berasal dari lima negara yaitu Kepulauan Virgin Inggris, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Inggris.
Investasi di Kota Pekanbaru hingga triwulan IV tahun 2022 mencapai Rp 4,320 triliun. Dengan jumlah proyek sebanyak 1.788 proyek atau kegiatan dan serap 3.323 tenaga kerja.
Rinciannya nilai investasi PMDN sebesar Rp3,983 triliun dengan jumlah proyek 1.675. Sedangkan investasi PMA Rp337 miliar, dengan 113 proyek.
Sentimen: positif (44.4%)