Sentimen
Negatif (95%)
15 Mei 2023 : 21.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Tokoh Terkait

Suara Misterius di Langit Bikin Ilmuwan Bingung

15 Mei 2023 : 21.11 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Suara Misterius di Langit Bikin Ilmuwan Bingung

Jakarta, CNBC Indonesia - Stratosfer adalah lapisan kedua atmosfer Bumi yang membentang hingga 50 kilometer. Lapisan itu dikenal relatif tenang, namun menurut hasil "nguping" ilmuwan baru-baru ini terdengar suara samar yang datang dari troposfer, bagian yang kita huni.

Namun, tidak semua suara yang terdeteksi memiliki asal yang jelas. Penemuan bunyi stratosfer termasuk yang tidak dikenal. Bunyi ini dipresentasikan pada Pertemuan ke-184 Masyarakat Akustik Amerika.

Para ilmuwan telah menggunakan mikrobarometer, yang dipasang pada balon udara yang terbang untuk memantau suara. Instrumen ini dapat mengukur perubahan kecil dalam tekanan.

-

-

Benda itu mulanya dirancang untuk memantau gunung berapi. Seiring perkembangannya, mikrobarometer juga dapat digunakan untuk mendeteksi suara yang lebih rendah dari yang dapat ditangkap oleh telinga manusia.

Sumber suara stratosfer telah ditelusuri kembali ke peristiwa alam seperti badai petir dan tabrakan antara gelombang laut. Aktivitas manusia juga dapat terjadi, seperti turbin angin atau ledakan. Namun, temuan suara ini tidak memiliki penjelasan.

"[Di stratosfer,] ada sinyal infrasonik misterius yang terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan, tetapi sumbernya sama sekali tidak diketahui," kata pemimpin penelitian Daniel Bowman dari Sandia National Laboratories, dikutip dari IFLScience, Senin (15/5/2023).

Aspek yang menarik dari penelitian ini adalah meskipun peneliti menemukan sesuatu yang misterius tentang stratosfer, mereka menggunakan pengaturan yang sangat sederhana.

Balonnya terbuat dari bahan yang dijual bebas, jadi harganya cukup murah. Saat balon dan instrumen ini menempuh jarak ratusan mil, mereka dapat mendarat di tempat yang sulit dijangkau, kecuali jika Angkatan Udara AS menembak jatuhnya terlebih dahulu.

Setiap balon hanya membutuhkan bahan khusus. Harganya sekitar US$50 dan dibangun di lapangan basket.

"Balon kami pada dasarnya adalah kantong plastik raksasa dengan sedikit debu arang di dalamnya untuk membuatnya gelap. Kami membuatnya menggunakan plastik pelukis dari toko perangkat keras, pita pengiriman, dan bubuk arang dari toko peralatan piroteknik," jelas Bowman.

"Saat matahari bersinar di atas balon yang gelap, udara di dalam memanas dan menjadi apung. Tenaga surya pasif ini cukup untuk membawa balon dari permukaan hingga lebih dari 20 km di langit," imbuhnya

Menurut ilmuwan, mempelajari stratosfer sangat penting. Di sinilah letak lapisan ozon, yang melindungi kehidupan di Bumi dari sinar ultraviolet paling berbahaya dari Matahari.

Manusia juga mempengaruhi bagian atmosfer ini di luar lapisan ozon dan lubangnya yang terkenal dengan gas rumah kaca di mana telah membuat stratosfer menyusut.


[-]

-

Tragis, Astronaut Menangis Lihat Bumi dari Luar Angkasa
(fab/fab)

Sentimen: negatif (95.5%)