Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia ribut di gravel usai terjatuh. Namun tak lama berselang keduanya naik motor berboncengan dan berjabat tangan.

Aksi dorong-dorongan dan adu mulut antara Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales terjadi di MotoGP Prancis. Keributan itu dipicu dari senggolan yang terjadi antara keduanya pada tikungan ke-12.

Maverick and Pecco share a scooter back to the pits, and shake hands.

Good to see 🫱#FrenchGP pic.twitter.com/DzYoDcKlNn

-

-

Dilihat dalam tayangan ulang video, sebelum insiden terjadi Vinales terlihat dalam posisi ingin menyalip Bagnaia dan bersenggolan. Kemudian saat Vinales berusaha kembali ke jalurnya, ia kembali bersentuhan dengan Bagnaia hingga keduanya terjatuh ke gravel.

Saat Bagnaia masih di gravel, Vinales terlihat menyambangi Bagnaia dan keduanya langsung berbincang. Namun pada kesempatan itu, Vinales juga tampak mengeplak helm Bagnaia saat rider Ducati itu ingin berdiri. Bagnaia seolah tak terima dan mendorong pebalap Aprilia tersebut. Keduanya pun terlibat adu mulut. Beruntung, insiden itu tidak berlangsung lama.

Saat hendak kembali ke paddock, Bagnaia dan Vinales terlihat boncengan dalam satu motor yang dikendarai marshall. Vinales turun, kemudian Bagnaia pun terlihat menyalami tangannya sebagaimana dibagikan BT Sport MotoGP di akun Twitternya.

"Maverick and Pecco berboncengan naik scooter ke pit dan bersalaman. Senang melihatnya," begitu bunyi cuitan dalam video.

Adapun terkait insiden itu, Bagnaia mengatakan itu murni kecelakaan dalam balapan. Terlebih tensi sedang panas, sehingga keributan pun tak dapat dihindarkan.

"Buat saya saat adrenalin sedang tinggi, apa pun bisa terjadi. Ketika Anda terjatuh dan ditabrak rider lain atau ketika kamu terjatuh dan menabrak pebalap lain, pasti akan marah. Mungkin kamu akan merasa mereka menghancurkan balapan atau kita menghancurkan balapan mereka," kata Bagnaia dikutip The Race.

"Jadi saya tidak marah dengan dia (Vinales). Saya menyadari ini hanya kejadian yang tidak menguntungkan, insiden balapan," ungkapnya lagi.

Vinales pun tak menampik soal hal itu. Menurutnya, saat balapan tensi sedang tinggi-tingginya dan tiba-tiba harus terjatuh. Kekesalan Vinales adalah dia tidak bisa menyentuh garis finis padahal menurutnya motor tengah dalam kondisi bagus.

"Saya sangat marah karena saya punya potensi di balapan itu. Jadi saya sangat kecewa dan marah kepadanya. Tapi setelah itu, kami berusaha melupakan, bersalaman. Kami tahu ini balapan dan kami harus saling menghormati antar rider," tambahnya.

Simak Video "Bagnaia dan Vinales Ribut Usai Senggolan di MotoGP Prancis"
[-]
(dry/rgr)