Marc Marquez dibebaskan dari long lap penalty dalam balapan MotoGP Prancis 2023. Panel Steward FIM membatalkan hukuman tersebut. Tapi Marquez langsung beri pesan menohok.

The Baby Aliens mendapat hukuman long lap penalty usai menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal. Mulanya hukuman itu diberikan ke Marquez dalam MotoGP Argentina, tapi rider Repsol Honda itu absen.

"Ya menurutku itu wajar, maksudnya aku menerima hukuman itu, aku pergi ke panel stewards, aku setuju dengan hukuman itu karena aku melakukan kesalahan besar di situ. Tapi yang aku terima (hukuman long lap penalty) di Argentina. Dalam kertas itu aku menandatanganinya," kata Marquez dalam wawancara dengan MotoGP, dikutip Jumat (12/5/2023).

-

-

Marquez lalu merasa ganjil. Tiba-tiba surat hukuman yang diterima mewajibkan Marquez harus menjalani long lap penalty pada seri selanjutnya jika pebalap tidak cedera.

"Aku pun memastikan lagi bertanya, "apakah ini (hukuman) untuk Argentina?" mereka bilang ya. Namun aku menjalani operasi (absen di GP Argentina), lalu setelah dua hari, seseorang menggantinya, aku tidak tahu siapa. Itu bukan kesalahanku," kata Marquez.

"Percayalah, hukuman terburuk adalah berada di rumah selama tiga balapan," tambah dia lagi.

Marquez mengkritik panel steward yang menghukum pebalap jika tidak cedera di seri berikutnya, menurutnya kalimat itu dinilai plin plan. Marquez menambahkan hal tersebut bisa menjadi celah mengakali aturan.

Misalnya pebalap yang cedera bisa saja mengambil race hanya untuk menjalankan penalti, setelah itu dia akan kembali ke pit box. Yang penting, saat balapan fit, rider tersebut tidak perlu menjalani penalti. Menurut Marquez langkah ini akan menciptakan 'citra buruk' serta membahayakan diri sendiri dan pebalap lain.

"Sekarang, sepertinya (kata-kata penalti) diubah menjadi 'balapan berikutnya yang akan Anda ikuti', jika Anda tidak cedera. Itu bukan solusi terbaik. Karena kami akan mengambil lebih banyak risiko," ujar Marquez.

"Sudah di masa lalu kami memiliki beberapa situasi - misalnya Marini di Moto2 melakukannya dan itu normal - itu akan membuat para pembalap akan memaksa lebih banyak untuk kembali [lebih awal]. Dan itu akan menimbulkan citra buruk. Karena pengendara akan melakukan penalti dan kemudian masuk lagi di pit box," kata Marquez.

"Bagiku, akan mudah untuk kembali ke Jerez, mengambil penalti, dan kembali ke pit. Ini yang harus kita hindari. Jadi mereka perlu memikirkan strategi lain. Saya bukan bos FIM, bos lah yang harus memperbaiki semuanya." sambung dia lagi.

Simak Video "Terlalu Berisiko Jika Marquez Membalap di MotoGP Spanyol"
[-]
(riar/dry)