Rudal Storm Shadow Bisa Bikin Rusia Kelabakan di Ukraina
Detik.com Jenis Media: Tekno
Ukraina sudah lama mendambakan rudal jarak jauh untuk menyerang area yang diduduki oleh Rusia, tapi baru kali ini terkabul. Pemerintah Inggris memastikan mengirimkan beberapa unit rudal Storm Shadow yang diklaim canggih, akurat, dan powerful.
Pemerintah Barat khawatir Ukraina akan menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang daratan Rusia, yang dapat memicu eskalasi tinggi. Alasan itu, bersama unit yang terbatas, mencegah Amerika Serikat menyumbangkan rudal balistik ATACMS dengan jangkauan jarak 300 kilometer.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace menyatakan bahwa Storm Shadow diberikan dengan jaminan dari Ukraina hanya akan digunakan untuk menyerang bagian negara yang diduduki Rusia, seperti pusat logistik di Starobilsk dan Melitopol.
Serangan bertubi Rusia ke Ukraina menurut Inggris adalah alasan diberikannya Storm Shadow. "Rusia harus menyadari bahwa tindakannya sendiri telah menyebabkan sistem seperti itu diberikan ke Ukraina," kata Wallace. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, sebelumnya mengatakan Inggris akan jadi negara pertama yang memberi Ukraina senjata jarak jauh.
Dikutip detikINET dari Newsweek, Sabtu (13/5/2023) rudal jarak jauh seperti Storm Shadow dinilai akan menjadi tantangan baru yang besar bagi Rusia. Menurut pakar militer David Hambling, Strom Shadow dengan jangkauan 250 kilometer jauh lebih berpeluang menyasar target spesifik dibandingkan drone.
Rudal itu dikatakan sukar diantisipasi atau dicegat oleh pertahanan udara Rusia. Menurut Hambling, Rusia akan dipaksa untuk memindahkan sumber daya seperti stok amunisi, jauh dari jangkauan rudal atau melihat ratusan ton amunisi artileri berharga menghilang dalam 'serangkaian bola api besar.
Storm Shadow sepanjang 5 meter yang dikembangkan Inggris dan Perancis, dikenal berteknologi siluman dengan sistem panduan digerakkan oleh AI. Karena dapat sepenuhnya diprogram untuk menyasar targetnya sebelum lepas landas, Storm Shadow seharusnya lebih mudah untuk diintegrasikan ke jet tempur Ukraina.
Begitu berada di dekat target, rudal dengan hulu ledak seberat 450 kilogram itu menggunakan sudut pandang yang tinggi untuk memindai tanah di bawah, mencari apa pun yang menyerupai gambar satelit yang dimuat sebelumnya dari target menggunakan AI, memakai teknologi DSMAC (Digital Scene Matching Area Correlator).
Kelebihan lainnya misalnya jet tempur Ukraina bisa menembakkannya dari area yang aman karena jangkauannya yang jauh. Namun karena harganya yang mahal di kisaran USD 1 juta per unit dan jumlah yang terbatas, Ukraina mungkin hanya menerima sedikit Storm Shadow dari Inggris.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa sumbangan rudal Storm Shadow dari Inggris akan mendapatkan balasan yang tepat dari militer Rusia.
Simak Video "Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia"
[-]
(fyk/fay)
Sentimen: positif (88.3%)