Liputan6.com, Magelang - Polytron Superliga Junior 2023 akan mempertemukan PB Jaya Raya melawan Banthongyord Thailand di partai final kategori U-17 Putri. Ini setelah kedua klub mengalahkan lawan-lawannya pada laga semifinal di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023).

PB Jaya Raya baru bisa meraih tiket final setelah melakoni partai kelima menghadapi skuad PB Djarum. PB Jaya Raya sempat unggul melalui pertandingan di nomor tunggal. Namun, PB Djarum memenangkan dua laga berikutnya lewat pasangan Angelita Magdalena Yusup/Rasi Joase Niakhe Munajad dan pemain tunggal Jolin Angelia.

Tapi pada partai keempat, pasangan Jaya Raya Jania Novalita Situmorang/Nadia Pritasari mengalahkan ganda PB Djarum Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia untuk mengubah skor menjadi 2-2. Laga lantas dilanjutkan ke partai kelima atau penentuan.

Pemain tunggal Jaya Raya Miftaqul Putri Ayudis akhirnya menumbangkan Shaafiya Yasmin Maitsa dari PB Djarum. Ia menang lewat permainan alot dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-19. "Saya senang banget. Karena dari kemenangan saya ini, Jaya Raya bisa ke final," kata Putri usai pertandingan.

Sementara pada laga semifinal U-17 putri lainnya, Banthongyord Thailand menunjukkan superioritasnya atas Malaysia BAM dengan menang telak 3-0. Pada partai pertama, tunggal putri Banthognyord Thailand Anyapat Phichitpreechasak sukses mengalahkan Chloe Lam Jing Yee asal Malaysia.

Setelahnya, giliran ganda putri Banthongyord Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam yang menekuk pasangan pertama Malaysia BAM Nicole Chau Xuan/Nicole Tan Pei En. Di partai ketiga yang mempertemukan, tunggal putri Banthongyord Ratnacha Sompoch menang atas Ong Xin Ru dari Malaysia.

"Unbelievable! Cukup mendebarkan! Yang hanya bisa saya katakan adalah kemenangan ini berkat kekompakan tim putri kami," kata pelatih Banthongyord, Sakkaya Sootlake.

Dengan hasil ini, Banthongyord akan melakoni duel dengan Jaya Raya di babak pamungkas Superliga Junior 2023 untuk memperebutkan Piala Yuni Kartika.

Yuni Kartika menuturkan Banthongyord Thailand memiliki kans juara yang cukup besar. Ini mengingat mereka memiliki dua pemain kawakan, Ratchanok Intanon dan Kunlavut Vitidsarn.

"Sejak pertandingan di fase grup, kekuatan Banthongyord ini perlu diwaspadai. Karena materi pemain yang mereka punya cukup berkualitas. Mereka sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan lebih matang dibanding lawan-lawannya," kata legenda bulu tangkis Indonesia itu.

Yuni melanjutkan, kekuatan utama Banthongyord terletak pada Anyapat Phichitpreechasak. Sejak babak grup, Anyapat yang turun sebagai tunggal pertama belum pernah sekalipun menelan kekalahan.

Bahkan, ia dapat meladeni dan menekuk tunggal pertama Jaya Raya Thalita Ramadhani Wiryawan saat keduanya duel di babak penyisihan. "Kuncinya adalah menang di nomor-nomor awal, khususnya tunggal pertama. Karena kalau diperhatikan, tunggal pertama Thailand itu bagus sekali. Kalau bisa mengalahkan dia, jalan meraih gelar juara akan semakin mudah," tandas alumni PB Djarum tersebut.

Nasib miris kembali menimpa atlet Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Kamar pemain bulu tangkis putri Indonesia mengalami kebocoran saat hujan beras.