Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah. Nilai tukar Rupiah dari periode 8-12 Mei 2023 terpantau masih berada di level Rp 14.700-an per Dolar AS.

Dalam data yang dikutip dari website resmi Bank Indonesia, Jumat (12/5/2023), pada hari Kamis, 11 Mei 2023 terpantau nilai tukar Rupiah ditutup pada level Rp 14.720. Sementara itu, di hari ini Rupiah dibuka sedikit melemah di level Rp 14.750.

Sementara itu, Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun turun pada hari Kamis hingga 6,40%. Sementara itu, di hari Jumat kembali turun menjadi 6,37%.

-

-

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

BI juga menyampaikan aliran modal asing di minggu ke dua Mei 2023. Tercatat berdasarkan data transaksi 8 - 11 Mei 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 4,04 triliun, terdiri dari jual neto Rp 2,94 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 1,10 triliun di pasar saham.

Sementara itu, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen dari awal tahun hingga 11 Mei 2023, nonresiden beli neto sebesar Rp 64,59 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 15,29 triliun di pasar saham.

Kemudian, premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 93,89 bps per 11 Mei 2023 dari 94,82 bps per 5 Mei 2023.