Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk mengatakan bakal mundur dari jabatannya sebagai CEO Twitter. Miliarder itu juga sesumbar telah menemukan penggantinya.

Ia tak merinci soal sosok bos baru media sosial berlogo burung. Hanya saja, dia mengindikasikan penggantinya adalah seorang perempuan.

Santer beredar kabar bahwa CEO baru Twitter tak lain adalah Linda Yaccarino. Ia saat ini menjabat Head of Advertising and Partnership di perusahaan media NBCUniversal.

-

-

Laporan The Wall Street Journal mengatakan Yaccarino sedang dalam proses diskusi untuk mengambil jabatan CEO Twitter. Menurut Dylan Byers, seorang jurnalis yang familiar dengan isu tersebut, Musk berencana menyerahkan jabatannya ke Yaccarino.

Dikutip dari TheVerge, Jumat (12/5/2023) Yaccarino diketahui memang mengincar jabatan tersebut. Sudah jadi rahasia umum di kalangan pewarta media dan industri periklanan soal ambisi Yaccarino tersebut.

Dalam kicauannya, Musk mengatakan CEO baru Twitter bakal mulai bekerja sekitar 6 minggu ke depan atau pada awal Juni 2023.

Lebih lanjut, Musk menegaskan tak akan serta-merta meninggalkan manajemen Twitter. Ia bakal bertransisi menjadi salah satu eksekutif dan CTO. Fokusnya nanti lebih ke pengawasan produk dan software.

Artinya, CEO pengganti Musk yang bakal lebih banyak mengurus soal bisnis. Yaccarino sendiri memiliki reputasi yang cukup baik dengan mengurus bisnis iklan bernilai miliaran dolar AS.

Yaccarino juga dihormati di kalangan petinggi marketing. Hal penting lainnya, Yaccarino dan Musk memiliki ideologi politik yang serupa.

"Yaccarino adalah orang yang tepat. Dia sangat menginginkan jabatan tersebut dan bakal memiliki performa yang baik," kata salah seorang mantan kolega Yaccarino.

[-]

-

Kekayaan Elon Masuk Hangus USD 200 Miliar, Ke Mana Tuh?
(fab/fab)