Jakarta, CNBC Indonesia - Diluncurkan sejak 2004 lalu, Facebook telah dikenal jadi media sosial untuk orang tua. Para bos perusahaan termasuk CEO Mark Zuckerberg nampaknya ingin menghilangkan citra tersebut.

Kebanyakan remaja lebih memilih media sosial lain dibandingkan Facebook. Termasuk Instagram, saudara Facebook dalam grup Meta, saat mulai populer 2014 lalu.

Citra tersebut juga diperkuat oleh survei tahun 2022. Survei Facebook adalah situs atau aplikasi paling tidak populer di kalangan remaja, kalah dari Youtube dan Tiktok, dikutip Tech Spot, Kamis (11/5/2023).

-

-

Laporan AP juga menyebutkan Facebook kalah saing. Salah satu pengguna, Devin Walsh (24), mengaku tidak masuk ke Facebook selama bertahun-tahun.

Berbeda dengan Instagram yang dia buka 5-6 kali. Sementara untuk Tiktok, Walsh juga menggunakannya selama 1 jam setiap harinya.

Walsh juga menyebut Facebook yang digunakan orang lebih tua, tempat untuk mengunggah foto anak-anak. Termasuk bertengkar terkait masalah politik.

Pada 2021, Zuckerberg mengatakan Facebook akan kembali upayanya untuk melayani pengguna yang lebih muda. Sebelumnya, perusahaan juga punya tim berfokus pada kelompok yang lebih mudah, ungkap Kepala Facebook, Tom Alison.

"Dan sekitar dua tahun lalu kami mengatakan tidak, seluruh lini produk kami perlu diubah dan dikembangkan serta disesuaikan dengan kebutuhan orang dewasa muda," jelasnya.

Artificial Intelligence (AI) diharapkan juga bisa menarik pengguna muda masuk ke Facebook. Belum lama ini, Zuckerberg juga menyinggung untuk chat yang ditenagai AI untuk aplikasi Messenger.

[-]

-

Facebook Bakal PHK Lagi, Sebut 2023 'Tahun Irit'
(npb)