Pada Desember 2022, Agatha Chelsea baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di University of Melbourne. Kuliah selama 4 tahun di negeri orang, penyanyi kelahiran Bandung itu sempat merasakan rindu berat dengan rumah, terutama saat pandemi melanda.

"Kangen terparah aku pas lagi zamannya pandemi, waktu itu lockdown, waktu itu semua tutup, yang buka cuma supermarket dan apotik, terus nggak boleh keluar rumah," kata Agatha Chelsea saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).

"Jadinya aku terpaksa diam di rumah dan aku diem sendiri," ujarnya melanjutkan.

-

-

Terlebih, teman-temannya saat itu sudah pulang ke negara masing-masing yang membuat penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu sendirian di Australia.

"Temen-temen aku sudah pulang ke negara masing-masing pas sebelum Border ditutup dan aku stuck disana," tutur Agatha Chelsea.

"Aku sebenernya nggak apa-apa, tapi kelamaan pusing juga. 3 hari aku nggak ngapa-ngapain di rumah," imbuhnya.

Merasa sendirian dalam waktu yang lama membuatnya stres hingga menangis.

"Aku nangis dan stres banget karena ngerasa hidup stuck, beda banget sama biasanya," ungkap Agatha Chelsea.

Beruntung setelah perbatasan mulai dibuka, Agatha Chelsea dapat pulang ke Indonesia dan menetap selama beberapa bulan sebelum akhirnya kembali lagi ke Australia untuk melanjutkan pendidikannya.

"Iya, aku sempet banget dan yang jadi pertimbangan bordernya tutup. Tapi setelah border dibuka, aku sempet pulang dulu, beberapa bulan disini, dan akhirnya kembali disana," ujar Agatha Chelsea.

Walaupun sempat merasa stres karena kangen yang melanda, Agatha Chelsea tak menyerah dengan pendidikan yang tengah dijalaninya.

"Kalau aku sih karena sudah tengah jalan, kan aku kuliah 4 tahun, disana tahun kedua ada pandemi kayaknya kalau mundur jadi sayang, jadi kalau mundur sayang banget udah setengah jalan, jadi nggak ada alasan nyerah," pungkasnya.

Simak Video "Randy Martin Puji Kecantikan Tiara Andini dan Agatha Chelsea"
[-]
(ahs/wes)