Aplikasi TikTok semakin naik daun mengalahkan pengguna sosial media lain seperti Facebook dan Instagram.

Data dari We Are Social menyebutkan Indonesia adalah negara kedua dengan jumlah pengguna aktif TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Sedangkan di posisi ketiga adalah Brasil.

Suksesnya TikTok sebagai platform medsos terpopuler tak lepas dari sosok Zhang Yiming, pendiri aplikasi tersebut sekaligus milenial paling tajir se-Negeri Tirai Bambu.

-

-

Di Indonesia sosok Zhang Yiming namanya mungkin tidak setenar Jack Ma yang pernah menjadi orang terkaya di China pada 2020. Padahal dia adalah pendiri dari perusahaan teknologi ByteDance yang merilis aplikasi TikTok yang hingga kini masih sangat digandrungi oleh anak muda dan orang dewasa.

Mengutip berbagai sumber, Zhang lahir pada 1 Januari 1983 di Provinsi Fujian, China. Ia dibesarkan di kota tenggara Longyan, dan merupakan satu-satunya putra pegawai negeri di daerah tersebut.

Mengutip berbagai sumber, Zhang mengumpulkan pundi-pundi cuannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan ia beberapa kali mengalami kegagalan dalam perjalanan bisnisnya.

Zhang kuliah di Universitas Nankai Tianjian pada 2001 dan lulus di 2005. Ia belajar mikroelektronika sebelum beralih jurusan ke rekayasa perangkat lunak.

Setelah lulus, Zhang Yiming kemudian mulai mencoba merintis karirnya dengan bekerja di situs perjalanan Kuxun.com, yang kemudian diakuisisi oleh Tripadvisor. Dari pengalaman ini, Zhang kemudian membangun perusahaannya sendiri.

Ia sempat bekerja sebentar di perusahaan raksasa teknologi Microsoft. Setelah keluar dari perusahaan tersebut, dia mulai memproduksi aplikasinya sendiri dan mendirikan beberapa perusahaan rintisan, termasuk portal pencarian real estat pada 2009.

Ia menciptakan sebuah situs pencarian properti bernama 99fang.com. Namun, bisnis itu hanya seumur jagung, setelah ia menghentikan usaha meski baru berjalan tiga tahun.

Meski demikian, hal itu tidak menurunkan semangatnya untuk membangun bisnis baru. Ia lantas mendirikan ByteDance, bisnis yang menyediakan layanan agregasi berita pada 2012.

Bisnis media berbasis di Beijing yang menyediakan layanan agregasi berita itu bernama Tautiato. Langkah yang diambil oleh Zhang Yiming sangatlah tepat. Sebab di 2016, situs tersebut berhasil menjadi salah satu media paling populer di negaranya.

Sementara TikTok diluncurkan oleh ByteDance sekitar 2016. Di China platform tersebut dikenal dengan nama Douyin. Keberhasilan itu telah membuat kekayaannya melesat.

Forbes bahkan mencatatkan nama Zhang di urutan ke 25 sebagai orang terkaya di dunia pada 2022 dengan kekayaan sebanyak US$49,5 miliar. Pada 2021, Zhang Yiming diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga US$44,5 miliar.

[-]