Sentimen
Negatif (61%)
11 Mei 2023 : 01.20
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Terungkap! Alasan Biden Ogah Undang Bos Facebook Bahas AI

11 Mei 2023 : 08.20 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Terungkap! Alasan Biden Ogah Undang Bos Facebook Bahas AI

Jakarta, CNBC Indonesia - Gedung Putih baru melaksanakan pertemuan tingkat tinggi tentang AI pada pekan lalu. Pada pertemuan tersebut, CEO dari beberapa perusahaan teknologi penting di dunia duduk bersama dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan beberapa pejabat administrasi senior yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Presiden Joe Biden dikabarkan sempat mampir ke rapat tersebut. Itu adalah momen kritis untuk masa depan teknologi AI, tetapi ada satu perusahaan yang tak kelihatan hadir yakni Meta (Facebook). Sementara OpenAI, Google, dan Microsoft semuanya hadir.

Perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp itu dilaporkan tidak diundang ke pertemuan tersebut. Seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CNN bahwa Meta tidak diundang karena pertemuan tersebut difokuskan pada perusahaan yang saat ini memimpin, terutama di sisi produk yang berhadapan dengan konsumen.

-

-

Mengutip Vox, Rabu (10/5/2023), memang benar bahwa Meta tidak memiliki aplikasi bertenaga AI yang populer seperti ChatGPT dari OpenAI, yang telah melampaui rekor sebagai salah satu produk aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa.

Meta juga tidak memiliki pengumuman produk terbaru terkait Ai seperti Google, yang diharapkan mengungkapkan rencana untuk memasukkan AI ke dalam mesin pencari intinya akhir pekan ini.

Tapi karena tidak diundangnya Meta malah membuat kabar bawwa Meta telah membangun alat AI yang kuat sendiri, tanpa mendapatkan banyak perhatian untuk itu.

Mark Zuckerberg mulai berbicara tentang rencana AI dari Meta. Selama panggilan pendapatan Meta di April, seminggu sebelum pertemuan di Gedung Putih, Zuckerberg membagikan beberapa rinci rencana tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi AI ke Facebook, WhatsApp , Instagram, dan aplikasi Meta lainnya.

CEO Meta itu mengatakan AI generatif benar-benar akan ada disetiap produk Meta, dan menyatakan bahwa perusahaannya tidak lagi tertinggal dalam beberapa bidang penelitian AI.

Selama bertahun-tahun, Meta diketahui telah mempekerjakan tim peneliti AI kelas dunia yang beberapa waktu lalu telah menerbitkan penelitian yang mengubah industri, dan mengambil pendekatan sumber terbuka yang berbeda yang dapat memberikan keunggulan dibandingkan rekan-rekannya.

Baru-baru ini, perusahaan juga telah mendorong untuk mengkomersialkan penelitian tersebut dengan mengumpulkan tim produk tingkat atas baru yang berfokus untuk memasukkan AI generatif ke dalam aplikasi inti Meta.

Namun di satu sisi, Meta menghadapi beberapa tantangan serius untuk menjadi pemimpin di dunia AI. Mengingat beban merek perusahaan selama bertahun-tahun seputar penyebaran hoax, polarisasi konten politik, dan kebocoran data, Meta perlu sangat berhati-hati dalam mencari tahu cara memasukkan AI ke dalam produknya tanpa membuat pengguna khawatir.


[-]

-

Joe Biden Kasih Warning Keras ke ChatGPT Cs
(fab/fab)

Sentimen: negatif (61.5%)