Sentimen
Negatif (100%)
10 Mei 2023 : 15.45
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: kecelakaan

Pertama Kalinya Polisi Tangkap Pengguna ChatGPT

10 Mei 2023 : 15.45 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Pertama Kalinya Polisi Tangkap Pengguna ChatGPT
Jakarta -

Kepolisian China menahan seorang pria yang membuat berita palsu menggunakan ChatGPT. Sepertinya ini menjadi kasus penegakan hukum pertama di China terkait penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI).

Polisi di Provinsi Gansu di barat laut China menahan seorang pria, yang dikenal hanya dengan nama belakang Hong, karena diduga menggunakan ChatGPT untuk membuat artikel berita palsu tentang kecelakaan kereta api yang menewaskan sembilan orang.

Setelah menemukan artikel pertama pada 25 April, divisi siber di kepolisian setempat menemukan beberapa versi dari cerita yang sama dengan lokasi kecelakaan yang berbeda.

-

-

Artikel berita palsu itu diunggahs ecara bersamaan oleh lebih dari 20 akun di Baijiahao, platform blogging milik Baidu. Berita palsu itu sudah mendapatkan lebih dari 15.000 klik saat ditemukan oleh otoritas setempat, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (10/5/2023).

Otoritas Gansu kemudian melacak sumber artikel tersebut ke perusahaan independen yang dijalankan oleh Hong yang mengoperasikan beberapa outlet blog berita.

Polisi setempat mengklaim bahwa Hong mengaku menggunakan ChatGPT untuk menulis ulang artikel berita viral untuk menghindari filter konten duplikat. Setelah itu ia mengunggah berita buatan ChatGPT itu secara online setelah diberi tahu cara membuat uang lewat traffic internet oleh temannya.

Hong ditahan berdasarkan undang-undang yang mengatur 'teknologi deep synthesis'. Teknologi deep synthesis merujuk kepada AI yang digunakan untuk menciptakan teks, gambar, video atau media lainnya. Undang-undang itu menyatakan layanan deep synthesis tidak boleh digunakan untuk menyebarkan hoax.

China sendiri sebenarnya merupakan salah satu negara yang memblokir ChatGPT. Tapi beberapa pengguna di Negeri Tirai Bambu bisa mengakses chatbot itu menggunakan VPN.

Hong didakwa atas tuduhan 'memicu perkelahian dan memprovokasi masalah' -- istilah yang biasa dipakai untuk tersangka yang dituduh membuat atau menyebarkan misinformasi secara online. Jika terbukti bersalah, Hong bisa dihukum penjara selama lima sampai 10 tahun.

Simak Video "Giliran Mark Zuckerberg Pamer Pesaing ChatGPT"
[-]
(vmp/fyk)

Sentimen: negatif (100%)