Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Institusi: MUI
Kab/Kota: Bogor
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Pemasok Air Gun Penembak MUI Juga Beri KTA Klub Menembak Seharga Rp 280 Ribu
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya mengungkap temuan baru hasil penyidikan kasus penembakan almarhum Mustopa di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat. Yakni, adanya transaksi pembelian kartu anggota (KTA) klub menembak Garuda Sakti Shooting Club (GSSC) untuk pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan KTA itu dibeli seiringan dengan pemesanan Airgun oleh Mustopa kepada tersangka pemasok senjata, inisial H.
"Tersangka H memesan KTA air gun kepada Gufty (Garuda Sakti Shooting Club) seharga Rp280.000," kata dia dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).
Trunoyudo menjelaskan bahwa pembayaran KTA oleh H dilakukan via transfer ke rekening atas nama Sopian Sopiandi untuk dikirimkan ke tersangka N.
"Pengiriman KTA Airgun ke alamat rumah tersangka N," ujarnya.
Setelah semua pesanan baik air gun beserta KTA sampai ke rumah N, lantas tersangka D yang jadi penghubung dengan Mustopa turut mengambilnya secara langsung.
Diketahui, Garuda Sakti Shooting Club (GSSC) merupakan komunitas olahraga tembak yang berdiri sejak 2018 dan berpusat di Kantor Perbakin Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat.
Dari hasil penelusuran merdeka.com, KTA Garuda Sakti Shooting Club (GSSC) bisa diperjual belikan secara online seperti di salah satu marketplace dengan harga kisaran Rp350.000, oleh toke mengatasnamakan garudasaktisc
Terlihat dengan harga tersebut, pembeli akan mendapatkan KTA, sejumlah dokumen dan souvenir berupa stiker dan gantungan kunci bertuliskan Perbakin.
Sentimen: netral (44.4%)