Sentimen
Positif (80%)
9 Mei 2023 : 16.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasar Baru

Tokoh Terkait
Putu Juli Ardika

Putu Juli Ardika

Industri Mebel Lagi Lesu, Teten Sebut RI Harus Gesit Cari Pasar Baru

9 Mei 2023 : 23.50 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Industri Mebel Lagi Lesu, Teten Sebut RI Harus Gesit Cari Pasar Baru
Jakarta -

Industri manufaktur sedang lesu, termasuk industri mebel. Nilai ekspor industri furnitur pada 2022 turun 2% dibanding 2021 menjadi US$ 2,47 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Indonesia harus mencari pasar baru sebagai tujuan ekspor. Sebab, negara tujuan ekspor untuk industri furnitur saat ini, Amerika Serikat (AS) dan Eropa sedang mengalami penurunan permintaan.

"Dunia memang lagi lesu perekonomian dan sedang terjadi pergeseran landscape ekonomi dunia. Karena itu kita juga harus mencari potensi pasar yang baru seperti di Timur Tengah saya kira masih cukup baik dan growing, juga Asia," ujarnya usai acara Launching IFFINA 2023 di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

-

-

"Asia sekarang jadi pusat pertumbuhan dunia. Saya kira itu yang harus kita bidik," lanjutnya.

Di sisi lain, menurut Teten saat ini pasar di dalam negeri untuk industri mebel cukup besar. Terlebih didukung dengan adanya alokasi 40% APBN yang digunakan untuk membelanjakan produk-produk UMKM.

"Makanya event pameran expo di dalam negeri ini juga cukup penting karena di dalam negeri market kita cukup besar, belanja pemerintah juga cukup besar. Apalagi ada 40% APBN kita harus belanja produk UMKM produk kita jadi itu bisa dimanfaatkan ketika dunia sedang tidak baik-baik saja," tuturnya.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menambahkan, saat ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah membentuk satuan tugas ekspor untuk mencari alternatif pasar ekspor Indonesia.

"Kami di pemerintah, dikoordinasikan Menko Perekonomian itu sudah membentuk yang namanya satgas ekspor. Satgas ekspor ini memang sedang mengeksplorasi dan sedang membuat langkah-langkah, target-target, mencari alternatif tujuan ekspor untuk furnitur tadi, selain Amerika sama Eropa," ungkapnya.

Ia melanjutkan, selain Asia dan Timur Tengah, Indonesia sedang menjajaki India untuk menjadi target pasar ekspor.

"Asia ini adalah potensi yang besar, di samping itu juga India. Jadi India sedang dijajaki, tadi Timur Tengah juga disampaikan juga dan beberapa negara Asia karena kita ini punya keunggulan di solid wood di samping produk-produk dari rotan," pungkasnya.

(ara/ara)

Sentimen: positif (80%)