Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan tidak datang ke markas Real Madrid untuk misi balas dendam pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (10/5) dini hari WIB.

Man City punya cerita pahit di Santiago Bernabeu pada musim lalu. Langkah The Citizens untuk melaju ke final dihentikan Madrid yang akhirnya keluar sebagai juara.

Man City tersingkir secara menyakitkan. Rival sekota Manchester United kalah agregat 5-6 setelah Madrid mencetak satu gol tambahan di babak perpanjangan waktu.

-

-

"Kami tidak berada di sini untuk balas dendam. Apa yang telah terjadi adalah masa lalu," ujar Guardiola.

"Kami datang hanya untuk kesempatan yang lain. Suatu hari kami akan memenanginya [juara Liga Champions]. Kami datang musim ini untuk melakukannya. Itu tidak terjadi musim lalu karena kami melawan Real Madrid dan mereka tahu apa yang harus dilakukan," ia melanjutkan.

Man City sejatinya lebih difavoritkan untuk bisa lolos ke final Liga Champions musim ini Meskipun lawan yang akan mereka hadapi adalah sang juara bertahan dan juga tim tersukses dengan 14 gelar Liga Champions.

Man City jadi favorit karena performa tim yang tengah menanjak mendekati akhir musim. Bahkan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir.

Ini ditambah sosok Erling Haaland. Pemain yang direkrut dari Borusia Dortmund itu tampil tajam dengan koleksi 51 gol di semua ajang.

Haaland akan jadi sumber ancaman utama bagi pertahanan Madrid yang baru saja memastikan gelar juara Copa del Rey usai menang 2-1 atas Osasuna, 7 Maret lalu.

[-]