Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kasus: zona merah
Tokoh Terkait
Risalah Pertemuan The Fed Jungkalkan Rupiah ke Rp14.836
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.836 per dolar AS pada Kamis (18/8). Mata uang Garuda melemah 68,5 poin atau 0,46 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.822 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang Asia kompak berada di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,76 persen, baht Thailand melemah 0,58 persen, peso Filipina melemah 0,01 persen, ringgit Malaysia melemah 0,17 persen dan yen Jepang melemah 0,14 persen.
Sementara, mata uang di negara maju terpantau bervariasi. Euro Eropa melemah 0,07 persen, dolar Kanada menguat 0,01 persen, dan franc Swiss melemah 0,15 persen.
Kemudian, dolar Australia menguat 0,06 dan poundsterling Inggris menguat 0,02 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan penguatan dolar ditopang oleh hasil risalah pertemuan Federal Reserve Juli. Risalah mengungkap pejabat Fed khawatir bank sentral AS akan kembali menaikkan suku bunga terlalu jauh, sebagai bagian dari komitmennya untuk mengendalikan inflasi.
[-]
Inflasi AS pada Juli lalu memang turun menjadi 8,5 persen dibanding Juni yang tercatat sebesar 9,1 persen. Namun, angka ini masih tinggi dan berpotensi membuat kebijakan the Fed kemungkinan masih ketat.
"Sekilas perdebatan yang muncul di bank sentral; banyak peserta mencatat risiko bahwa Fed dapat memperketat sikap kebijakan lebih dari yang diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga," ujarnya dalam keterangan resmi.
Untuk perdagangan pada Jumat (19/8), Ibrahim memperkirakan rupiah dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp14.820 per dolar AS - Rp14.870 per dolar AS.
(ldy/agt)Sentimen: positif (33.3%)