Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla, Samsung
Kab/Kota: Tiongkok
Perusahaan Baterai China Kuasai 60 Persen Pasar Baterai Mobil Listrik Dunia
Republika.co.id Jenis Media: Otomotif
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Permintaan baterai kendaraan listrik (EV) global telah mencapai 133,0GWh pada kuartal pertama (Q1) tahun 2023. Menurut lembaga riset pasar Korea Selatan SNE Research, angka tersebut mewakili peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 38,6 persen.
Meskipun demikian, tingkat pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan tahun lalu. Dari total kebutuhan dunia tersebut, produsen nomor 1 baterai kendaraan listrik China, CATL mengirimkan baterai 46,6 GWh, diikuti oleh BYD yang juga dari China dengan 21,5 GWh dan LG asal Korea Selatan dengan 19,3 GWh.
Kapasitas baterai ATL telah meningkat sebesar 35 persen, terus menjadi yang pertama. BYD tumbuh sebesar 115 persen mencapai 21,5 GWh dalam kapasitas terpasang, menempati peringkat kedua, berkat keunggulan harga dan manajemen rantai pasokan mandiri.
China menyumbang lebih dari 60 persen baterai daya di seluruh dunia, dengan CATL dan BYD saja mengambil lebih dari setengah pangsa pasar. Enam dari 10 perusahaan teratas berasal dari Tiongkok, menyoroti peran penting negara tersebut dalam industri ini.
Pangsa pasar dari tiga produsen baterai Korea Selatan (Samsung SDI, LG, dan SK) adalah 24,7 persen, 1,3 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, tetapi secara keseluruhan terus meningkat. LG Energy Solutions menempati peringkat ketiga dengan pertumbuhan 37,5 persen year-on-year (tahun ke tahun), sementara SK Innovation menempati peringkat kelima dengan peningkatan year-on-year sebesar 5,1 persen. Samsung SDI menempati peringkat keenam dengan pertumbuhan 52,9 persen year-on-year.
Panasonic adalah satu-satunya produsen baterai Jepang di 10 besar, dengan output 11,9 GWh, naik 37,5 persen year-on-year. Sebagai salah satu pemasok baterai terkemuka Tesla, baterai Panasonic terutama dipasang pada model Tesla yang dijual di pasar Amerika Utara.
Apalagi, pangsa pasar aki sedang terkonsentrasi di kantor pusat. Jumlah instalasi baterai listrik di 10 perusahaan teratas menurun dari 8,5 GWh pada Q1 tahun 2022 menjadi 7,1 GWh, penurunan sebesar 16 persen, sementara pasar secara keseluruhan tumbuh sebesar 38 persen. Ini mengurangi total pangsa pasar dari 10 perusahaan teratas dari 8,8 persen menjadi 5,3 persen. Tren ini menunjukkan bahwa meskipun pasar baterai EV global sedang tumbuh, persaingan di antara produsen baterai listrik semakin ketat.
sumber : CarNewsChina.com
Sentimen: positif (33.3%)