Sentimen
Negatif (100%)
6 Mei 2023 : 08.03
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota, Mazda

Kab/Kota: Tomang

Kasus: physical distancing

Aksi Road Rage Sopir Mazda 6 Bernopol Polisi Palsu, Ternyata Wujud Aslinya Kijang

6 Mei 2023 : 08.03 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Aksi Road Rage Sopir Mazda 6 Bernopol Polisi Palsu, Ternyata Wujud Aslinya Kijang
Jakarta -

Pemobil sedan Mazda 6 dengan nopol dinas Polri 10011-VII ternyata dipakai bukan sesuai peruntukannya. Pelat dinas bernomor 100011-VII yang asli terdaftar untuk jenis mobil lain milik Polda Metro Jaya.

Dikutip dari detikNews, Jumat (5/5) mobil nopol Polri 10011-VII yang asli terdaftar sebagai Toyota Kijang dengan warna hitam. Mobil itu terparkir di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Untuk kendaraan sedan Mazda nopol 10011-VII yang digunakan terlapor tidak terdaftar dalam register Biro Logistik Polda Metro Jaya dan tidak sesuai peruntukannya atau bisa dikatakan palsu pelat nomornya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (5/5/2023).

-

-

Trunoyudo mengatakan pelat nomor yang tersebut sudah terdaftar sejak 2003 itu sebagai mobil dinas milik Polda Metro Jaya.

Polisi mengungkap nopol dinas Polri 10011-VII di mobil pengendara 'koboi' di Tol Tomang adalah palsu. Pelat dinas bernomor 10011-VII yang asli teregister untuk kendaraan jenis lain milik Polda Metro Jaya. Saat ini mobil tersebut terparkir di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023). Foto: Iswahyudi

"TNKB yang digunakan terlapor saat ini masih terdaftar pada kendaraan jenis Toyota Kijang tahun 2003 dinas milik Polda Metro Jaya dan masih terpasang sesuai peruntukannya dengan masa berlaku 13/4/2022 sampai dengan 13/4/2023," ujarnya.

Aksi koboi bermula karena korban mengambil lajur di sebelah kanannya. Namun pengemudi mobil berpelat dinas polisi ini tak terima dipotong. Pelaku kemudian mengejarnya dan menyetopnya.

"Ada celah buat masuk ke kanan, lumayanlah masuk satu mobil. Terus gue masuk ke kanan, dia langsung kenceng masuk, merasa kayak dipotong jalannya gitu loh ke jalur kanan karena gue ada di jalur tengah," kata Hendra saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Sejurus kemudian sembari menenteng pistol, pelaku turun dari kendaraannya dan menghampiri korban. Saat itu korban mengaku dipukul hingga ditodong pistol ke arah kepalanya oleh pelaku. Atas kasus tersebut, korban pun akhirnya melaporkan pelaku ke Polda Metro Jaya.

Lebih dari itu, terduga pelaku pemukulan juga melontarkan kata-kata kasar kepada Hendra, dan mengancam mencatat pelat mobil Hendra untuk mencarinya. Pelaku juga sempat mau membuka pintu mobil Hendra, namun tak bisa karena pintunya dikunci.

Tips mencegah road rage

Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan road rage adalah perilaku agresif atau arogan yang ditunjukkan oleh pengendara kepada pengguna jalan lainnya.

"Perilaku ini (road rage) termasuk penghinaan kasar dan verbal, berteriak, ancaman fisik atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengemudi lain, pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya dalam upaya untuk mengintimidasi atau melepaskan kekesalan atau ketidak sukaannya," kata Jusri dalam keterangannya, belum lama ini.

Jusri membeberkan pemicu pengemudi agresif di antaranya berhubungan dengan kekuasaan seperti pejabat, organisasi masyarakat, instansi hukum, rombongan seperti iring-iringan jenazah, motor fans club, dan sebagainya. Tak hanya itu dimensi kendaraan yang lebih besar, mahal dan mewah juga berpotensi jadi pemicu road rage.

Sementara penyebab dari road rage muncul lahir dari beragam faktor di jalan, utamanya dari kecakapan pengemudi. Yakni, dari tidak mau mengalah dengan kendaraan lain hingga tak mematuhi aturan.

"Kesadaran aturan hukum dan tata tertib berlalu lintas di jalan yang lemah. Kesadaran berbagi (empati) yang lemah. Dan penegakan hukum paska kejadian yang kurang tegas," kata Jusri.

"Kasus-kasus seperti ini banyak mengakibatkan tindak anarkis atau fisik, perusakan namun berakhir dengan tidak berlanjutnya menjadi kasus hukum sama dengan damai dengan pertimbangan restorative justice," ungkap Jusri.

Adapun Jusri membagikan tips untuk menghindari road rage di jalan, sebagai berikut:

1. Sediakan waktu spare untuk setiap perjalanan, sehingga anda tidak dalam tekanan waktu saat mengemudi.
2. Rencakan rute perjalanan, hindari rute-rute macet ataupun spot-spot yang dikenal sebagai area bronx
3. Tertib Berlalu lintas
4. Antisipasi segala kemungkinan terburuk (jaga jarak)
5. Mengalah kepada pengguna jalan yangagresif, jika terjadi insiden, kedua belah pihak yang terlibat akan rugi.

Simak Video "Aksi 'Koboi' di Tol Tomang: Pakai Pelat Polisi Palsu, Berujung Jadi Tersangka"
[-]
(riar/dry)

Sentimen: negatif (100%)