Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, COPENHAGEN – Badai pemutusan hubungan kerja atau PHK di sejumlah perusahaan tampaknya belum akan berakhir.

Terbaru, produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars mengumumkan pemangkasan terhadap 6 persen staf atau sekitar 1.300 karyawan yang berada di Swedia.

CEO Volvo Cars, Jim Rowan berdalih PHK tersebut dilakukan perusahaan demi menciptakan efisiensi biaya operasional.

Baca juga: Morgan Stanley Lakukan PHK Jilid II, 3.000 Karyawan Terdampak, Ini Daftar Perbankan Pangkas Pekerja

"Hambatan ekonomi, kenaikan harga bahan baku, dan persaingan yang meningkat kemungkinan akan tetap menjadi tantangan bagi industri kami untuk beberapa waktu," kata Rowan dalam sebuah memo yang dibagikan kepada karyawan, Kamis (4/5/2023).

Meski demikian, ia belum bisa merinci berapa biaya operasional yang dapat dihemat perusahaan dari adanya PHK tersebut.

Rowan juga tidak menjelaskan 1.300 karyawannya yang terdampak PHK itu dari divisi apa saja. Namun yang jelas, fokus utamanya adalah pada posisi yang berbasis kantor.

Di samping itu, Rowan juga tak menampik jika perusahaan akan memangkas sejumlah karyawan di seluruh cabang secara global dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami telah menjual berbagai kendaraan di lebih dari 80 negara di seluruh dunia, jadi menurut saya ada peluang bagi kami untuk menjadi lebih efisien di seluruh jaringan," pungkas Rowan.