Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri tengah menjalankan misi khusus di fase grup SEA Games 2023 Kamboja.

Juru taktik berusia 60 tahun itu berambisi menemukan susunan pemain terbaik alias dream team yang akan diturunkan apabila Garuda Nusantara berhasil tembus ke babak semifinal dan final cabor sepak bola dalam ajang olahraga multi event se-Asia Tenggara.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 kini makin dekat dengan tiket menuju babak empat besar. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan baru saja memetik kemenangan kedua di laga kontra Myanmar pada Kamis (4/5/2023) sore WIB.

Garuda Nusantara menang dengan lima gol tanpa balas berkat sumbangsih Marselino (‘19), Ramadhan Sananta (’31, ’60), Fajar Fathur Rahman (’74), dan Titan Agung (’88).

Capaian ini sekaligus mengantar tim Merah Putih merangsek ke puncak klasemen sementara grup A dengan torehan enam poin dari dua pertandingan, mengungguli tuan rumah Kamboja yang baru mengumpulkan empat angka usai ditahan imbang Filipina.

Indra Sjafri diketahui sempat merotasipemain  kala Indonesia menang besar atas Myanmar. Sejumlah pemain, mulai dari Fajar hingga Muhammad Ferarri diturunkan sebagai starter, setelah sebelumnya hanya memulai dari bangku cadangan.

Juru taktik Timnas Indonesia U-22 mengeklaim langkah ini dilakukan bukan semata-mata untuk recovery pemain. Ia memiliki target lebih besar, yakni membentuk dream team yang akan diturunkan di partai puncak SEA Games 2023 Kamboja.

"Ini pertandingan kedua dari kami. Dan sesuai dengan rencana, bahwa (dalam) pertandingan-pertandingan di grup akan ada rotasi pemain, bukan dalam rangka recovery karena (waktu) recovery kita cukup panjang, melainkan dalam rangka mencari dream team, untuk nanti Insyaallah tampil di semifinal dan final," tuturnya dilansir dari situs PSSI.

Berita Video, Indra Sjafri ungkap akan ada rotasi pemain di Timnas Indonesia U-22