Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali bicara soal Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Destiawan Soewardjono yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, langkah restrukturisasi di tubuh Waskita Karya tetap akan dilakukan. Sebab, hal itu terlepas dari proses hukum yang sama-sama berjalan.

"Masalah restrukturisasi Waskita terlepas ada kasus hukum yang terjadi, kita tetap mendorong Waskita ini terjadi restrukturisasi," kata Erick di Kantornya, Rabu (3/5).

-

-

Erick menjabarkan, terkait restrukturiasi Waskita mencakup pada 3 hal. Diantaranya, restrukturisasi perbankan atau surat utang, restrukturiasi perbaikan modal melalui berbagai cara seperti penyertaan modal negara (PMN) atau rights issue, dan kembali melepas aset kepada Indonesia Investment Authority (INA).

"Kan INA kemarin udah beli," imbuhnya.

Selain itu, Erick juga tak memungkiri bahwa persoalan hukum tersebut dapat mempengaruhi performa perusahaan di pasar modal. Meskipun demikian, kata Erick, persoalan hukum seperti ini tidak hanya pada BUMN tapi juga swasta.

"Saya rasa begini tentu risiko daripada kasus hukum ini tentu bisa berdampak, tapi kejadian seperti ini tidak hanya terjadi BUMN saja, di private sektor juga ada," pungkasnya.

-