Sentimen
Negatif (98%)
3 Mei 2023 : 23.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karawang, Pondok Ranggon

Partai Terkait

Profil Singkat M Taufik, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Meninggal Dunia

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

3 Mei 2023 : 23.43
Profil Singkat M Taufik, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik atau M Taufik meninggal dunia pada Rabu (3/5/2023) di RS Siloam, pukul 21.45 WIB. Ia meninggal dunia setelah menderita sakit kanker paru.

"Iya betul (kabar M Taufik meninggal dunia). Ia wafat pukul 21.45 di RS Siloam. (Sakitnya) kanker paru," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Rabu (3/5/2023).

Jenazah M Taufik rencananya akan dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Zona Sakura Blok W 32 pukul 13.00 WIB Kamis 4 Mei 2023. Sebelumnya jenazah akan di disemayamkan di Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Semasa hidupnya, M Taufik aktif dalam berbagai kegiatan. Pria kelahiran 3 Januari 1957 tersebut merupakan seorang politikus yang pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dari 2014 sampai pemberhentiannya oleh partai pada 2022. Selama menjabat sebagai legislator di Jakarta, Taufik dikenal sebagai politisi kontroversial, terutamanya ketika dirinya berselisih dengan Basuki Tjahaja Purnama.

Taufik berkiprah dalam dunia politik pertama kali sejak dirinya bergabung dengan Golongan Karya hingga memasuki masa Reformasi, ia memilih untuk berpindah partai ke Partai Keadilan dan Persatuan selama kurang lebih setahun.

Ia juga menjadi politikus Independen dengan mendirikan Pusat Pengkajian Jakarta, suatu lembaga swadaya masyarakat. Pada 2003, Taufik ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia untuk memegang jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta hingga pada tahun 2004.

Pada 2008, M Taufik membentuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk daerah Jakarta dan menjabat sebagai ketua pertamanya. Ketika menjabat legislator, ia diusulkan oleh partainya untuk mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, setelah Joko Widodo saat itu mengundurkan diri dan Basuki mengisi jabatan yang ditinggalkan Jokowi.

Sentimen: negatif (98.8%)