Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini menutup posko mudik Lebaran (command center) di kantor Kementerian Perhubungan usai dibuka pada 14 April 2023. Semua pemangku kepentingan transportasi dikumpulkan untuk melakukan rapat evaluasi.

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas presiden untuk mendapatkan mudik aman dan berkesan. Terima kasih kepada stakeholder BUMN, asosiasi, K/L dan sebagainya. Ini menunjukkan semua unsur berpartisipasi dan oleh karenanya kami selaku leading sector tidak mengalami hambatan yang berarti," kata Budi Karya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Budi Karya menyebut ada beberapa catatan yang perlu dievaluasi agar mudik yang akan datang bisa lebih baik. Pertama, ia mengusulkan kepada Kementerian PUPR agar Tol Cipali yang saat ini 2 jalur bisa ditambah menjadi 3 jalur sehingga tidak perlu menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way).

-

-

"(Tol) Cipali kita usulkan kepada Menteri PUPR untuk menjadi 3 line karena kalau 3 line mungkin kita bisa contraflow barangkali, tidak perlu one way," ucapnya.

Apalagi saat ini ada Tol Cisumdawu sehingga pergerakan lalu lintas di Tol Cipali akan semakin banyak. Meski begitu, Budi Karya menyerahkan kepada Kementerian PUPR untuk menentukan titik yang akan ditambah jalur.

"Idealnya (Tol) Cipali dari kilometer 72 sampai Kalikangkung itu 3 jalur atau 4 jalur bahkan sehingga kita tidak mengubah suatu pergerakan-pergerakan yang kita haruskan menjadi one way. Tapi minimal kita punya Cisumdawu yang baru, itu jumlah pergerakannya banyak, minimal beberapa kilometer masuk Cipali ke arah Kalikangkung maupun ke arah Jakarta itu ada 3 jalur untuk menampung volume tidak tersendat," jelasnya.

"Tapi yang berwenang untuk memutuskan ini adalah Kementerian PUPR. Saya sudah bicara dengan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) minimal berapa kilometer pada saat Cisumdawu dioperasikan itu sudah jalan," tambahnya.

Selain penambahan jalur Tol Cipali, Budi Karya juga memberikan catatan terhadap PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menggunakan kapal yang lebih cepat dan besar agar bisa menampung penumpang lebih banyak.

Begitu juga catatan untuk PT KAI (Persero) dan sebagai operator kereta api dan penerbangan.

"Di aviasi tentunya harus ada penambahan kapasitas, juga di kegiatan kereta api potensi prasarana kita masih memungkinkan jumlah kereta itu makin banyak," tutur Budi Karya.

Simak Video "Kecelakaan di Tol Cipali Gegara Hindari Lubang, 3 Orang Tewas"
[-]
(aid/zlf)