Pernyataan dokter Lois soal yang menyatakan tidak percaya dengan Covid-19 menjadi perbincangan warganet di media sosial. 

Mengutip salah satu video di Youtube channel Miftah's TV, terdapat salah satu wawancara pengacara Hotman Paris. Hotman bertanya apakah Lois percaya dengan Covid-19 dalam acara tersebut. Lalu, Lois menjawab tidak percaya.

Dokter Lois Owien menjawab "bukan". Ia mengatakan yang dikubur dengan tata cara protokol Covid-19 meninggal bukan karena paparam virus SARS-CoV-2, melainkan akibat efek samping akibat interaksi antar obat.

Pernyataan itu sontak mengundang reaksi pro kontra warganet. Akun @safirawwww memberikan cuitan kocak soal mereka yang percaya dengan pernyataan dr. Lois diminta untuik berobat ke dokter estetik itu.

Ia khawatir wajah pasien makin mulus (glowing) wajahnya alih-alih mendapat pengobatan Covid-19.

-

-

"Itu yang percaya banget dan junjung dr lois dan teori konspirasi abis-abisan, kalo nanti beneran sakit dan butuh pengobatan suruh ke dr Lois aja. Noh mamam sakit covid-19 yang disuruh ngobatin dokter estetik. Sembuh kaga palingan tambah glowing aja," ujar @safirawwww, Senin (12/7).

Si samping itu akun @mouldie_sep menilai dengan adanya pernyataan Lois yang viral di media sosial, membuat orangtuanya menyodorkan cuplikan video itu saat ia menanyakan kapan rencana orangtuanya vaksinasi.

"Nanyain orang tua mau vaksin kapan MALAH DISURUH NONTON VIDEONYA DR LOIS," cuitnya.

Meskipun banyak warganet yang kontra terhadap pernyataan Lois, ada pula warganet yang mendukung pernyataan Lois soal tidak percaya covid-19. Seperti pada akun @sembiringudin.

"Saya juga pak Ali. Saya dukung dr. Lois mengungkap kebenaran. Lanjutkannnn dok," ujarnya.

Sementara sebagian netizen lain meminta dasar kajian ilmiah dari pernyataan kontroversial dokter tersebut.

"Mengenai dr.lois..terlepas bener dan salahnya ajak dialog terbuka dan bisa ga di pertanggung jawabkan pendapat nya secara ilmiah," cuit @AzisrahmatR

[Gambas:Twitter]

Saat ini, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) melakukan pemanggilan kepada dokter Lois Owien terkait pernyataannya soal Covid-19.

Namun, belum ada kepastian kapan diskusi MKEK IDI dengan Lois akan dilakukan karena sedang menunggu respons dari dr. Lois.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih juga belum dapat memastikan apakah pihaknya akan membawa hal ini ke jalur hukum atau tidak. Menurutnya, semua ini akan bergantung dengan diskusi MKEK IDI dengan Lois.

[-]