Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Yamaha, Ducati
Event: MotoGP
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Apakah Bagnaia Sudah Tak Punya Lawan Seimbang di MotoGP 2023?
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Merujuk jalannya empat seri balapan awal di MotoGP 2023, Pecco Bagnaia terlihat mendominasi penuh bahkan di saat ia dua kali gagal meraih poin.
Bagnaia saat ini ada di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 87 poin. Pembalap asal Italia itu unggul 22 angka atas Marco Bezzecchi yang ada di posisi kedua.
Satu hal yang menarik diingat, Bagnaia tidak mampu meraih poin di Argentina dan Amerika lantaran kecelakaan. Bagnaia sempat melanjutkan balapan di Argentina namun hanya finis di posisi ke-16 sehingga tak mendulang poin.
Dalam dua kecelakaan yang dialami Bagnaia di Argentina dan Amerika, ia sedang berada di rombongan depan. Posisi tiga besar kemungkinan akan didapat oleh Bagnaia. Jika itu yang terjadi, selisih poin Bagnaia dengan Bezzecchi dan pembalap-pembalap lainnya tentu akan jauh lebih besar.
Keberuntungan bagi Bagnaia, musim ini MotoGP sudah memperkenalkan sprint race. Alhasil walau kehilangan poin di dua seri, Bagnaia mampu meraup banyak poin di sprint race dan kemudian menyusul Bezzecchi lewat performa fantastis di sprint race dan balapan MotoGP Spanyol pekan ini.
Terlepas dari kecelakaan yang ada, Bagnaia dan Ducati sudah membuktikan bahwa mereka bisa tampil konsisten di berbagai karakteristik sirkuit pada empat seri balapan yang ada sejauh ini.
Bagnaia benar-benar tak punya rival setara karena pembalap-pembalap lain masih kesulitan menarik keluar potensi motor mereka. Joan Mir masih beradaptasi dengan Honda sedangkan Marc Marquez mengalami cedera dan absen di tiga seri beruntun.
Di kubu Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli juga belum terlihat sebagai ancaman nyata di MotoGP 2023. Quartararo baru sekali naik podium sedangkan Morbidelli hanya finis di posisi keempat sebagai catatan terbaik.
KTM dan Aprilia yang justru jadi lawan terberat Bagnaia saat ini. Namun para pembalap dari kedua tim itu pun belum bisa menunjukkan konsistensi dari seri ke seri.
Otomatis pembalap-pembalap yang juga menggunakan motor Ducati yang bakal memberikan perlawanan berat bagi Bagnaia. Tetapi sejauh ini, Bagnaia sudah membuktikan diri punya keunggulan dibandingkan mereka bila situasi berjalan normal tanpa kesalahan besar yang dibuat Bagnaia.
[-]
(ptr)Sentimen: positif (65.3%)