Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
1.529 Perusahaan Dilaporkan Terkait Masalah THR, Kadin: Tak Semua Sehat!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merespons banyaknya perusahaan yang dilaporkan buruh ke Kementerian Ketenagakerjaan terkait masalah tunjangan hari raya (THR). Hal itu disebut karena tidak semua perusahaan dalam kondisi sehat.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid memahami bahwa THR merupakan tanggung jawab sebuah perusahaan. Di sisi lain kondisinya sekarang banyak perusahaan disebut sedang tidak baik-baik saja.
"Terkait hak karyawan memang harus diberikan, tapi memang kita harus melihat kembali tidak semua perusahaan lagi dalam keadaan sehat, ada juga yang tidak sehat. Yang paling penting bagaimana kesehatan perusahaan, kalau bisa seharusnya harus diberikan (THR)," katanya di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Jika perusahaan tidak mampu bayar THR, Arsjad mengedepankan untuk dilakukan bipartit atau perundingan antara gabungan pengusaha dan serikat pekerja.
"Kalaupun tidak (mampu bayar THR), bagaimana caranya harus dijelaskan kepada buruh dan katakan apa adanya, bahwa ini keadaan perusahaan," ucapnya.
"Ini lah bagaimana membangun trust atau kepercayaan di antara pengusaha dan buruh. Jadi balik lagi, ini kan sharing, ini kita bicara bukan lagi shareholder value, kalau sekarang stakeholder value, bahwa employee bagian dari value perusahaan," tambahnya.
Sebelumnya berdasarkan catatan Kementerian Ketenagakerjaan, Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) THR Keagamaan 2023 menerima 2.369 aduan yang melibatkan 1.529 perusahaan. Itu merupakan data terakhir sampai ditutup per 28 April.
Sebanyak 2.369 aduan terdiri dari 1.197 aduan THR tidak dibayarkan, 780 aduan THR dibayarkan tidak sesuai ketentuan, dan 392 aduan THR terlambat dibayarkan.
Simak Video "Sri Mulyani Umumkan THR PNS Cair Mulai 4 April!"
[-]
(aid/zlf)
Sentimen: netral (91.4%)